Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan fokus menanggulangi kebakaran pada tahun 2024-2025.

Fokus tersebut tertuang dalam 71 usulan sidang kelompok bidang pemerintahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 tingkat kota yang terdiri dari 45 usulan reses dan 26 usulan langsung.

​​​​"Dari puluhan usulan itu, salah satu yang jadi fokus kita itu soal layanan penanggulangan kebakaran," ungkap Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim di Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan, Musrenbang tersebut dapat meningkat pelayanan Pemkot Jakbar terutama dalam penanganan masalah kebakaran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

"Dengan pembahasan ini, nanti itu diharapkan dapat lebih tingkatkan pelayanan, jadi lebih tangani kebakaran," kata Firmanuddin. 

Sementara itu, Kepala Suku Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Puwaninggati meminta pembangunan hidran mandiri untuk usulan reses tahun 2025.

"Dan untuk tahun 2024, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat akan bangun satu titik hidran mandiri di Kelurahan Keagungan," kata dia.

Adapun untuk usulan langsung, Purwaninggati meminta pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada wilayah yang rawan kebakaran.

"Jadi setiap RT akan diawaki oleh dua Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) dengan dua unit APAR," katanya.

Purwaninggati mengatakan bahwa telah ada anggaran Rp900 juta pada tahun 2024 untuk pengadaan APAR, dan untuk tahun 2025 diusulkan sebanyak 980 APAR.

"Jadi untuk dua periode itu akan ada 2.000 APAR, itu dibagikan ke masyarakat," ujarnya. 

Dengan diadakannya Redkar dan pembagian APAR tiap RT, diharapkan kasus kebakaran dapat berkurang.

"Termasuk korban jiwa dan harta benda," pungkasnya. 

Baca juga: DKI diminta gencarkan bedah rumah korban kebakaran di Jakbar
Baca juga: Ratusan murid SD di Jakbar ikuti sosialisasi penanggulangan kebakaran


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024