"Ini bangunan memang lama, sudah berumur hampir 30 tahun, jadi sudah saatnya direvitalisasi," kata Jokowi dalam acara Groundbreaking di Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
Jokowi mengatakan pembangunan rusunawa itu diprioritaskan pada warga yang dulu menghuni rusunawa.
"Selebihnya akan diprioritaskan bagi warga Jakarta yang terkena bencana kebakaran atau banjir," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Jonathan Pasodung mengatakan warga yang ingin mengajukan penyewaan Rusunawa haruslah warga ber-KTP DKI Jakarta.
Rusunawa Tambora dulunya terdiri dari empat menara dengan kapasitas 488 unit dengan enam lantai tipe 18. Kini, rusunawa akan diremajakan menjadi tiga menara dengan 16 lantai tipe 30.
Rusunawa Tambora yang beranggaran Rp174 miliar itu ditargetkan akan siap huni awal tahun 2014. Hingga saat ini, dinas terkait belum memberikan keterangan akan adanya kenaikan tarif sewa untuk rusunawa baru itu.
Pewarta: Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
