Jenewa (ANTARA) - Situasi di Gaza menjadi agenda utama dalam Sidang Umum ke-148 Inter-Parliamentary Union (IPU) pada Rabu (27/3).

Pada hari terakhir sidang tersebut, Presiden IPU Tulia Ackson dan Sekretaris Jenderal IPU Martin Chungong mengeluarkan pernyataan bersama atas nama komunitas parlemen global, menyerukan "gencatan senjata secepatnya di Gaza."

Mereka mendesak otoritas berwenang terkait di semua pihak untuk mengambil "langkah secepatnya guna meringankan penderitaan masyarakat di wilayah tersebut, termasuk perempuan, anak-anak, dan kelompok lanjut usia, yang terjebak dalam pertempuran."
 
  Warga mencari di antara puing-puing setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Maghazi, Jalur Gaza tengah, pada 26 Maret 2024. (Xinhua)


Mereka juga menyerukan "pembebasan secepatnya dan tanpa syarat bagi semua sandera."

Pernyataan itu juga menekankan pentingnya penegakan hukum kemanusiaan internasional dan menegaskan kembali penentangan tegas para pemimpin terhadap segala bentuk kekerasan yang ditujukan kepada warga sipil.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024