Jakarta (ANTARA) - Kepala Tim Ferrari Fred Vasseur mengatakan, tim tidak ingin segera berpuas diri setelah kemenangan 1-2 yang direbut oleh Carlos Sainz dan Charles Leclerc di Grand Prix Australia, pekan lalu.

Adapun ini merupakan rekor 1-2 pertama mereka sejak Michael Schumacher dan Rubens Barichello mencapai prestasi tersebut pada tahun 2004.

“Kami tidak kecewa dengan hasil kami di Bahrain dan Arab Saudi, dan kami juga tidak terbawa suasana karena finis 1-2 ini. Kami harus melanjutkan pendekatan ini pada balapan mendatang karena itulah satu-satunya cara agar kami bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan,” kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Jumat.

Baca juga: Leclerc kecewa berat dengan performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain

Podium tertinggi yang diraih oleh Sainz di Melbourne pun sekaligus mematahkan rekor kemenangan beruntun Max Verstappen (Red Bull). Kemenangan tersebut menjadi semakin spesial karena ini juga menandai kembalinya Sainz ke grid hanya dua minggu setelah operasi usus buntu.

“Carlos pantas mendapat perhatian khusus karena dua minggu lalu dia menjalani operasi. Sekarang seolah-olah hal itu tidak pernah terjadi dan dia berhasil tetap fokus sepanjang pertandingan, untuk mengakhiri akhir pekan yang sensasional,” kata Vasseur.

Baca juga: Sainz berpeluang kembali berkompetisi dalam GP Australia pascaoperasi

Sementara, Leclerc berhasil melewati Lando Norris (McLaren) dan menempati posisi kedua, dengan pembalap Monako itu juga mencatatkan waktu lap tercepat di Melbourne.

“Kami melaju cepat sepanjang akhir pekan sejak latihan bebas pertama dan saya pikir kami telah membuat langkah maju yang baik dibandingkan dengan tahun lalu, ketika kami meninggalkan Melbourne karena gagal mencetak poin,” ujar Vasseur.

Dengan ini, maka Ferrari sekarang hanya tertinggal empat poin dari Red Bull di klasemen konstruktor, dengan Leclerc juga melampaui Sergio Perez untuk duduk di posisi kedua dalam klasemen pembalap.

Pembalap tim Red Bull Max Verstappen (kanan) dan pembalap tim Ferrari Charles Leclerc (tengah) beradu cepat dalam balap Formula 1 Grand Prix di Las Vegas Strip Circuit, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (19/11/2023). Dalam balapan 50 lap itu, Max Verstappen menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:29:08.289 yaitu merupakan kemenangan ke-18 dalam musim balap Formula 1. ANTARA FOTO/Reuters/Mike Blake/nym.
Baca juga: Leclerc sebut Ferrari berada di jalur yang tepat untuk saingi Red Bull

Hal tersebut pun semakin menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk tim menghadapi musim 2024.

“Kepercayaan diri adalah bagian besar dari olahraga ini dan saya pikir kami sedang membangun kepercayaan diri selama sebulan terakhir, dan hal itu sudah terjadi pada paruh terakhir musim tahun lalu,” kata Vasseur.

Sementara itu, putaran Formula 1 selanjutnya akan bergulir di Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang, 5-7 April.

Baca juga: Ferrari dominan di GP Australia, Sainz dan Leclerc naik podium

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024