Jakarta (ANTARA) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Kementerian ESDM menandatangani kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Pemprov DKI Jakarta.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengembangan SDM Bidang KEBTKE dan Audit Energi di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut dilakukan Kepala PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM A Susetyo Edi Prabowo dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Pemprov Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Rabu (27/3).

Hari Nugroho dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan PPSDM KEBTKE mempunyai kompetensi yang mumpuni dengan didukung SDM dan sarana serta prasarana yang memadai, sehingga diharapkan dapat hasil maksimal.

Menurut dia, kegiatan meliputi pelatihan dan sertifikasi bersama PPSDM KEBTKE, yang telah berjalan sejak 2022 dengan diikuti 50 peserta dan 50 peserta lagi pada 2023.

"Pada 2024 menjadi tahun ke-3 kerja sama dengan PPSDM KEBTKE, yang dilakukan di 10 bangunan gedung/kantor pemprov dengan sasaran target yang diharapkan berupa rekomendasi langkah-langkah penghematan energi, serta panduan pelaksanaan hemat energi bagi bangunan-bangunan gedung milik pemprov," ujarnya.

Ia menambahkan di Pemprov DKI, terdapat beberapa gedung kantor pemerintahan yang ditempati 42 SKPD dan 721 UKPD, yang sesuai dengan Pergub No 156 Tahun 2012 dan perlu dilakukan manajemen energi melalui audit energi.

"Kegiatan ini ke depannya akan dilaksanakan pada setiap tahun anggaran, sehingga diharapkan kerja sama yang terjalin hari ini dapat terus berkesinambungan," ungkap Hari.

Sementara itu, Susetyo menyampaikan kerja sama tersebut merupakan bukti nyata atas komitmen Kementerian ESDM dan Pemprov Jakarta dalam mengembangkan SDM bidang KEBTKE yang profesional dan kompeten untuk menunjang program transisi energi pemerintah serta mewujudkan pemanfaatan dan penggunaan energi di gedung pemerintahan, yang hemat, efektif dan efisien.

"Penandatanganan ini menjadi tonggak perluasan jejaring kerja sama pengembangan SDM KEBTKE dan audit energi di lingkungan Pemprov Jakarta seiring dengan tetap berperan dalam peningkatan kualitas SDM profesional yang mampu bersaing dalam skala nasional di bidang energi baru terbarukan," ujarnya.

Menurut Susetyo, Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan transisi energi di dalam negeri guna mencapai target net zero emission pada 2060.

Transisi energi tersebut menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperluas akses terhadap teknologi yang terjangkau dan bersih guna mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau.

"Dalam mengelola dan mengoperasikan berbagai teknologi baru dan guna mendukung program transisi energi, diperlukan SDM yang profesional dan kompeten di bidang KEBTKE," tutur Susetyo.

Kerja sama antara PPSDM KEBTKE dengan Disnakertrans dan Energi Pemprov DKI Jakarta sudah terjalin sejak 2022 melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan dan konservasi energi, serta kegiatan audit energi bangunan gedung di lingkungan Provinsi DKI Jakarta.

Komitmen Pemprov DKI Jakarta tersebut membuat Provinsi Jakarta menjadi contoh baik bagi pemerintah daerah lain dalam mendukung transisi energi melalui kegiatan pengembangan SDM dan audit energi bangunan gedung.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Disnakertrans dan Energi Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan jasa layanan PPSDM KEBTKE selama ini. Semoga kerja sama ini akan terus terjalin dan semakin berkembang ke depannya dalam menciptakan SDM kompeten dan menghasilkan bangunan hemat energi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Susetyo.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024