Di era digitalisasi, konomi digital menjadi trend dimana-mana
Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI berencana membangun markas kreatif digital untuk generasi muda Aceh sebagai salah satu upaya meningkatkan geliat perekonomian digital di tanah rencong.

"Markas kreatif digital yang akan dibangun Kominfo RI bertujuan untuk menyediakan wadah dan jaringan kepada generasi muda Aceh yang bergelut di bidang ekonomi digital," kata Wamen Kominfo RI, Nezar Patria, di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Nezar Patria saat meninjau lokasi lahan pembangunan markas kreatif digital bersama Pj Gubernur Aceh, di komplek Kantor Dinas Koperasi dan UKM Aceh di Lampineung Banda Aceh, dengan luas lahan lebih dari 600 meter persegi.

Dirinya menyampaikan, di markas tersebut nantinya anak muda Aceh bisa berdiskusi membahas perkembangan bisnis digital, mendalami digital marketing, data science, artificial intelligence dan hal lainnya yang bisa menopang bisnis yang sedang dijalankan.

Baca juga: Bantu anak Pandeglang, mahasiswa ITB buat Rumah Baca Digital Kreatif
Baca juga: Rumah BUMN dan BRI berikan literasi digital bagi UMKM di Riau


Menurut dia, pembangunan fasilitas untuk anak muda Aceh itu merupakan bentuk persiapan menyambut bonus demografi.

Apalagi, dalam rentan waktu 2030 sampai 2045 generasi usia produktif akan melimpah di Indonesia, saat itu, potensi pertumbuhan ekonomi digital juga semakin tumbuh.

"Kita berharap dengan adanya pusat kreatif anak muda Aceh bisa memacu kreatifitas, inovasi, pendalaman skill dan kompetensi sehingga mereka siap bersaing dan yang terpenting bisa membuka peluang lapangan kerja baru," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Nezar juga mengajak generasi muda Aceh kreatif dan berpikir out of the box sehingga tidak lagi tergantung pada anggaran pendapatan belanja Aceh atau APBA.

"Di era digitalisasi, ekonomi digital menjadi trend dimana-mana, dengan adanya markas kreatif digital ini anak muda Aceh bisa mencapai transformasi digital yang sedang berjalan saat ini," demikian Nezar Patria.

Baca juga: Kemenparekraf: Program BDD 2024 tingkatkan kompetensi digital talent
Baca juga: Geliat UMKM di Semarang hadapi transformasi digital
Baca juga: Kemenko: ACE-YS 2023 optimalkan peluang industri kreatif-digital Asia

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024