Seluruh armada kapal itu tersebar di pelabuhan kapal roro di Batam, lalu pelabuhan penumpang di Tanjungpinang, Kijang (Bintan), Batam, dan Karimun
Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Junaidi menyampaikan sebanyak 211 armada kapal siap melayani arus mudik di wilayah itu pada Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah.

"Seluruh armada kapal itu tersebar di pelabuhan kapal roro di Batam, lalu pelabuhan penumpang di Tanjungpinang, Kijang (Bintan), Batam, dan Karimun," kata Junaidi di Tanjungpinang, Sabtu.

Junaidi menyampaikan untuk pelabuhan roro Punggur Batam, jumlah armada yang disiapkan oleh pihak PT ASDP Indonesia Ferry sebanyak 14 kapal roro.

Sedangkan untuk di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, jumlah armada kapal yang disediakan untuk menghadapi arus mudik tahun ini sebanyak 51 kapal. Kapal akan melayani tujuan Batam, Lingga, Tanjung Batu, Natuna, sampai Selat Panjang.

Sementara, untuk jumlah armada kapal di dua pelabuhan penumpang di Batam, yakni Punggur dan Sekupang yakni sebanyak 98 kapal. Dengan rute Tanjungpinang, Lingga, Karimun, dan juga wilayah Provinsi Riau.

Untuk di pelabuhan Karimun, katanya, total armada yang tersedia ada 48 kapal. Kapal tersebut akan melayani rute antarwilayah Kepri dan antarprovinsi (Riau).

"Untuk di Kijang ada dua tambahan kapal pelni, yaitu KM Dorolonda tujuan, Batam, Kijang, Medan dan Kapal Latih Malahayati tujuan Kijang - Matak - Natuna," paparnya.

Lebih lanjut Junaidi menyampaikan berdasarkan laporan dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selama arus mudik Lebaran 2024, kondisi gelombang seluruh wilayah Provinsi Kepri diprediksi normal.

"BMKG memprediksi cuaca gelombang normal dengan tinggi 1 - 1,5 meter baik itu di Lingga sampai Natuna. Jadi kapal-kapal yang melintas itu tidak perlu cemas," sebutnya.

Secara terpisah, Kepala KSOP Tanjungpinang Ridwan CH mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kelayakan armada kapal yang akan mengangkut penumpang.

Hal ini untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 hijriah.

Ridwan juga menyampaikan, KSOP Tanjungpinang akan membentuk Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024 pada H-15 sampai H +15 lebaran 2024 yaitu 26 Maret 2024 sampai 26 April 2024.

"Untuk itu kami mohon kerja sama dan dukungan dari setiap instansi daerah guna kelancaran dan keamanan angkutan lebaran tahun 2024," tuturnya.

Baca juga: Dishub Kepri: Jadwal kapal Bintan-Batam ditambah antisipasi kepadatan
Baca juga: Dishub perkirakan pemudik di Kepri capai enam juta orang

Pewarta: Ogen
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024