Teheran (ANTARA) - Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon.

AS mendukung genosida dan kelaparan terhadap rakyat Palestina, ujar Ahmad Abdel Hadi pada Minggu pagi, seperti dikutip saluran berita Al Mayadeen.

Hadi juga mengatakan bahwa perundingan telah mencapai tahap yang secara gamblang menunjukkan bahwa musuh belum mencapai kesepakatan.

Sangat jelas bahwa kelompok perlawanan (Hamas) ingin mencapai kesepakatan yang mengarah pada penghentian perang, penarikan pasukan penjajah dan rekonstruksi Gaza, katanya.

Untuk membalas serangan mendadak Hamas pada Oktober 2023 sekaligus untuk menebus kekalahannya, rezim Israel mulai membombardir Gaza.

Sejak saat itu lebih dari 32.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, terbunuh di sana.

Banyak negara dan tokoh dunia terkemuka mengutuk perang genosida Israel di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera di wilayah kantong tersebut.

Sumber: IRNA-OANA

Baca juga: AS prihatin Israel gunakan data intel untuk menyasar warga sipil Gaza

Baca juga: Pasukan Israel tahan 107 pasien di Kompleks Medis Al Shifa Gaza

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024