Jakarta (ANTARA) -
Polres Metro Jakarta Timur mendirikan 11 pos pelayanan dan pengamanan di wilayah tersebut untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Dari 11 pos itu, tiga di antaranya pos pelayanan dan delapan pos lainnya pos pengamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Selasa.
 
Menurut dia, untuk pos pelayanan didirikan di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan bagi pemudik. Di antaranya di Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan dan Stasiun Jatinegara.
 
Sedangkan pos pengamanan didirikan di perlintasan jalur mudik yang tersebar mulai dari Pasar Rebo hingga Cakung.
 
Untuk pengamanan selama arus mudik dan balik, Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan hingga 2.400 personel yang berasal dari jajaran Polsek, Polres hingga BKO Polda Metro Jaya dan bantuan dari unsur TNI.

Baca juga: Polisi ingatkan warga lapor ke ketua RT saat rumahnya ditinggal mudik
Baca juga: Polres Jaktim buka layanan penitipan kendaraan pemudik
 
Sebagai langkah persiapan untuk menghadapi cuti bersama Idul Fitri, Nicolas berencana melakukan kunjungan ke lokasi titik pemudik seperti terminal di wilayah Jakarta Timur.
 
Dalam kunjungan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jaktim, Jasa Marga, pengelola terminal hingga LSM yang perhatian terhadap Kamtibmas.
 
Nicolas mengimbau kepada pemudik yang akan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat agar melakukan cek fisik kelayakan kendaraan. Kemudian, tidak membawa muatan berlebihan saat di perjalanan.
 
Selain itu pemudik juga diminta menyiapkan fisik yang prima untuk menghadapi perjalanan jauh, sehingga mudiknya berjalan lancar dan terhindar dari hal-hal yang merugikan diri dan orang lain.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024