“Groundbreaking-nya di Mei 2025 sehingga diperkirakan pembangunan Gedung Kantor Pusat OJK tahap 1 di IKN itu selesai pada Agustus 2026,” ujar Mirza Adityaswara dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan di Jakarta, Selasa.
Walaupun pembangunan gedung belum akan dimulai hingga setahun ke depan, ia menyebut bahwa pimpinan dan pegawai OJK sudah siap untuk dipindahkan secara bertahap dari kantor pusat di Jakarta ke IKN.
“Terkait perpindahan satuan kerja OJK, jadi nanti jika Keppres (Keputusan Presiden) terkait Ibu Kota Negara sudah terbit, misalnya di bulan Juni atau Juli 2024, maka secara bertahap OJK akan berada di IKN,” katanya.
Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp35,45 triliun untuk IKN tahun ini
Mirza menuturkan bahwa proses persiapan perancangan kantor baru OJK di IKN akan dimulai pada Mei 2024.
Menurut dia, proses tersebut akan meliputi pemilihan konsultan perancang gedung, pengukuran, pengujian daya dukung tanah, serta persiapan pengadaan konsultan arsitektur, struktur, mekanikal, plumbing, interior, dan landscape.
Selanjutnya, pada Juli 2024 akan dimulai proses perancangan gedung kantor OJK oleh konsultan perancang terpilih.
“Kemudian dilanjutkan proses pengadaan kontraktor pembangunan pada Maret 2025,” ucap Mirza.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Kepala OIKN Bambang Susantono telah menandatangani perjanjian kerja sama penggunaan barang milik negara untuk pembangunan gedung kantor OJK di IKN pada 29 Februari lalu.
Gedung kantor OJK akan berdiri di atas tanah seluas 13.800 m2 di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) I.A. Wilayah Perencanaan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca juga: OIKN komitmen fasilitasi warga Sepaku maju seiring perkembangan IKN
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
