Jakarta (ANTARA) - Kepala Eksekutif Operasi American Halal Foundation James Chambers mengatakan komunitas muslim Amerika Serikat kini mendukung penggunaan produk kosmetik bersertifikasi halal.

James dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa mengatakan produk-produk yang memenuhi persyaratah halal AS dalam komunitas muslim Amerika, terutama perempuan, adalah salah satu pasar paling cepat pertumbuhannya.

Chambers mengatakan bahwa dahulu pertimbangan untuk membeli kosmetik antara lain pilihan yang organik, mengandung produk hewani, maupun vegan dan sejenisnya.

Namun saat ini pertimbangannya adalah halal atau tidaknya kosmetik itu. Menariknya, menurut dia hingga saat ini belum produk kosmetik berlaber kosher (halal menurut hukum Yahudi).

Chambers mengatakan apa yang dilakukan oleh muslim AS dalam membuat pilihan ekonomi terkait banyaknya konsumen yang sadar dengan hal yang terjadi di Gaza, sama halnya dengan konsumen muslim di Indonesia dan Malaysia.

"Anda tahu kita semua adalah Muslim bersama-sama dalam hal ini, sehingga kami merasakan kepedihan dan penderitaan yang mereka. Dan Anda tahu kami tidak mengalaminya tetapi kami ingin memberikan dukungan semampu kami," kata Chambers.

"Dalam artian saya akan beli produk yang buatan Amerika lho, bersertifikat halal ya, kemudian saya dukung semampu saya," ujar dia menambahkan.

Senada, manajer mutu Departemen Sertifikasi Halal ISWA Aly Ghanim mengatakan pihaknya melihat ada upaya bersama dari banyak umat Islam AS mendukung produk bersertifikat halal, dan produk yang tidak berkontribusi pada penderitaan umat muslim, terkhusus di Gaza dan sekitarnya.

"Jika saya bisa mendukung perusahaan ini, dibandingkan perusahaan itu, dan saya tahu itu akan bermanfaat bagi komunitas Muslim, maka saya akan melakukannya. Dan banyak orang yang membuat pilihan itu," ujar dia.

Baca juga: BPJPH lakukan asesmen lembaga halal Amerika Serikat
Baca juga: Penjualan makanan halal di AS diprediksi tumbuh 9,33 persen pada 2030
Baca juga: Wajib sertifikasi halal dorong peluang produk AS masuki pasar muslim

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024