"Prioritasnya memang di dua terminal bus AKAP, yakni Terminal Pakupaten di Kota Serang dan Terminal Terpadu Merak (TTM) di Merak, Cilegon." kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo di Serang, Rabu.
Baca juga: Ratusan pengemudi angkutan umum di Bandara Soetta jalani tes urine
Menurut dia, tes urine oleh petugas BNN langsung ke lapangan ini dilakukan secara acak waktu dan sasarannya juga spontan agar lebih objektif.
Tri mengatakan, pada tahap awal pelaksanaan tes urine sudah dilakukan BNN Provinsi Banten di dua terminal tersebut. Kemungkinan tes urine berikutnya masih akan dilakukan di lokasi lain dengan sasaran yang berbeda agar memperoleh hasil yang benar-benar sesuai dengan keadaan pada waktu tersebut.
"Tujuannya agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang bus, karena sopirnya bebas dari pengaruh narkoba," kata Tri Nurtopo.
Baca juga: Pengelola Terminal Kalideres lakukan tes urine kepada para supir bus
Tri mengatakan, prasarana perhubungan yang menjadi perhatian dalam angkutan lebaran 2024 di wilayah Provinsi Banten antara lain, Bandara Soekarno-Hatta, Jalan Tol Tangerang-Merak dan Serang-Panimbang.
Kemudian Jalan Tol Tangerang-Merak, Cilegon-Anyer-Labuan-Pandeglang sampai Rangkasbitung. Selanjutnya Jalan menuju Kawasan Wisata Anyer-Carita, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan alternatif Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara Serang serta Pelabuhan Cituis dan Pelabuhan Tanjung Pasir Kabupaten Tangerang.
Adapun jalan nasional yang ada di wilayah Provinsi Banten sebanyak 51 ruas jalan dengan panjang sekitar 567,90 kilometer. Jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten sebanyak 93 ruas jalan sepanjang 856,993 kilometer.
Baca juga: Polda Sumut: 37 sopir "shuttle" bus di F1 Powerboat jalani tes urine
"Ada juga jalan tol utama ruas Jakarta-Tangerang-Merak sepanjang 98 kilometer dan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 26,5 kilometer," kata Tri Nurtopo.
Pewarta: Mulyana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
