Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan bahwa buku-buku tersebut dibagikan secara gratis di sebuah tenda milik Kemendikbud-Ristek yang berkolaborasi dengan sejumlah pihak.
"Nah, di situ (tenda tunggu penumpang) juga ada bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada pembagian buku gratis kepada pemudik yang punya anak usia balita sama Sekolah Dasar. Itu diberikan buku gratis untuk hiburan anak-anak," kata Revi saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.
Revi menuturkan pembagian buku gratis tersebut telah dilakukan sejak Selasa (2/4) dan aka dilakukan selama satu minggu. "Sudah buka sejak kemarin, sampai selama satu minggu," kata Revi.
Adapun dalam satu hari pembagian, sekitar 1.200 buku dibagikan kepada anak-anak yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres. "Setiap hari itu dibagikan gratis sekitar 1.200 buku. Jadi ya selama satu minggu dibagikan gratis," kata Revi.
Baca juga: Pengamanan mudik, Polda Metro Jaya: Sasaran utama kendaraan roda dua
Baca juga: Terminal Kalideres bakal dirikan sejumlah posko menjelang Idul Fitri
Buku-buku yang dibagikan tersebut, kata Revi, berupa komik-komik hiburan dan buku cerita bertemakan pendidikan moral. "Ada komik-komik, cerita-cerita soal pendidikan moral dan lainnya," kata Revi.
Di lokasi pada sekira pukul 15.10 WIB, tenda tersebut sudah tutup. Buku-buku yang tersedia juga sudah habis dibagikan.
Di samping tenda tersebut, sebuah tenda hiburan berdiri. Sebuah klub musik menampilkan sejumlah lagu untuk menghibur para penumpang.
Sebelumnya, Revi mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, akan ada lonjakan penumpang yang kemungkinan berangkat dari Terminal Kalideres pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Bisa mencapai 7.000 hingga 8.000 penumpang dibanding tahun 2023 yang memberangkatkan sebanyak 5.655 penumpang," kata Revi pada Selasa (2/4).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
