Herman Yoseph Fernandez merupakan anak asli Lamaholot yang lahir pada tahun 1925 dan gugur dalam perang kemerdekaan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Larantuka (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan dukungan atas pengusulan Herman Yoseph Fernandez yang merupakan anak asli daerah itu untuk menjadi pahlawan nasional.
 
"Sebagaimana yang disampaikan oleh penjabat bupati, pemerintah daerah bagaimana pun harus wajib mendukung pengusulan Herman Yoseph Fernandez sebagai calon pahlawan nasional," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur Benediktus Herin usai Sarasehan Ketokohan, Perjuangan, dan Kepahlawanan Herman Yoseph Fernandez di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Rabu.
 
Herman Yoseph Fernandez merupakan anak asli Lamaholot yang lahir pada tahun 1925 dan gugur dalam perang kemerdekaan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Berdasarkan penelitian dan pendokumentasian yang dilakukan oleh keluarga sebagai pengusul, Herman Yoseph Fernandez layak untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional karena perjuangan bersenjata untuk mempertahankan kemerdekaan dulu.

Benediktus mengatakan rencana pengusulan itu telah disampaikan langsung oleh keluarga Herman Yoseph Fernandez kepada pemerintah daerah.

Baca juga: 13 suku gelar ritual adat jelang peresmian patung Brigjen Pol Anton
 
Sebagaimana aturan pengusulan calon pahlawan nasional, ada beberapa tahapan yang harus dilalui yakni pemenuhan kriteria usulan serta syarat umum dan khusus yang harus dipenuhi.
 
Ia menjelaskan persiapan dari pihak keluarga telah maksimal, sehingga Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur pun akan menghimpun berbagai data yang ada untuk diteruskan secara berjenjang ke tingkat provinsi dan pusat.
 
Nantinya ada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat yang akan memberikan pertimbangan baik kepada pemerintah provinsi maupun pusat dalam meneliti dan mengkaji usulan pemberian gelar.
 
"Kami siap mendukung karena ini (sarasehan) awal dari keluarga yang luar biasa, tinggal pemerintah daerah menindaklanjuti berjenjang sampai ke pusat," ucap dia.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran dalam sambutannya mewakili Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi menyampaikan bahwa upaya untuk menjadikan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional bukan sekadar prestise semata.

Baca juga: Pemda NTT usulkan Franciscus Xaverius Seda jadi pahlawan nasional
 
Namun gelar yang diusulkan nanti harus mampu membuat generasi muda terinspirasi untuk kuat dengan kisah perjuangan masing-masing.
 
Menindaklanjuti sarasehan yang dirangkaikan dalam momen Festival Bale Nagi itu, Petrus berharap menjadi langkah awal untuk menguatkan komitmen semua pihak menjadikan Herman Yoseph Fernandez sebagai pahlawan nasional.
 
"Tentu perjuangan kita bersama untuk menjadikan seluruh nilai ketokohan ini sebagai teladan hidup sehari-hari dan mempertegas sinergisitas bersama," ucap Petrus.
 
Grace Siahaan Njo yang merupakan keponakan kandung dari Herman Yoseph Fernandez berharap adanya penghargaan yang pantas untuk perjuangan beliau.
 
Sosok Herman Yoseph Fernandez telah ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 
Selain itu ada banyak nilai kebaikan dan patriotisme yang harus diangkat dan menjadi kekayaan bagi generasi muda.
 
"Dia menjadi teladan dan harus terus diingatkan untuk generasi muda," kata Grace.
 
Sementara itu peneliti dan penulis buku tentang Herman Yoseph Fernandez yakni Thomas Ataladjar berharap masyarakat akan mengetahui siapa sosok Herman beserta perjuangan dan kepahlawanannya.
 
"Semoga ini menjadi langkah bagi generasi muda untuk mengenal sosok pahlawan yang juga memperjuangkan negara ini," kata Thomas.

Baca juga: Mensos bawa pengusaha nasional ke NTT beri pelatihan wirausaha

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024