Jakarta (ANTARA) - Kali Baru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali meluap, diduga akibat hujan deras pada Rabu.

Luapan air Kali Baru itu melimpas ke pertigaan Hek, Kramat Jati. Limpasan air dari Kali Baru deras mengalir ke Jalan Raya Bogor dan menimbulkan kemacetan panjang, baik dari arah Kramat Jati menuju Pasar Rebo dan sebaliknya maupun dari Tamini Square menuju Kampung Dukuh.

Bahkan, banjir terlihat setinggi betis orang dewasa itu menyebabkan sejumlah kendaraan mogok.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Sanchez mengatakan, luapan Kali Baru Hek ini kembali terjadi karena hujan merata yang menerpa Jabodetabek sejak Rabu siang.

"Meski sudah ditinggikan dengan menggunakan bronjong karung berisi pasir di pinggiran Kali, namun air tetap meluap dan limpasan airnya menggenangi pertigaan Hek ini," ujarnya.

Baca juga: Turap Kali Baru rembes sebabkan permukiman warga tergenang
Baca juga: Dinas SDA DKI segera menormalisasi Kali Baru


Saat ini, petugas gabungan dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Kepolisian dan TNI dikerahkan untuk menangani limpasan air di pertigaan tersebut.

Petugas SDA tengah berjibaku meninggikan kembali tanggul Kali Baru dengan karung pasir guna mencegah limpasan air terus mengaliri jalan.

"Sementara petugas lainnya tengah mengatur jalannya lalin agar tidak terjadi kemacetan yang berlarut-larut," katanya.

Saat ini, situasi arus lalin di Hek masih tersendat lantaran banyaknya kendaraan yang mogok di tengah jalan. Sejumlah warga pun ikut membantu mendorong roda dua yang mengalami mogok di tengah jalan.

Warga banyak yang mengingatkan kepada para pengendara roda dua agar tetap menurunkan kakinya supaya mencegah tidak terpeleset dari arus banjir di pertigaan Hek yang deras tersebut.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024