Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa bencana banjir yang terjadi pada Jumat (16/2) masih menyisakan kesedihan bagi masyarakat di wilayah itu.
Bahkan, derasnya arus sungai akibat intensitas curah hujan tinggi menyebabkan jembatan gantung di Desa Karang Agung putus hingga nyaris menelan korban jiwa.
Baca juga: Pemkab OKU Selatan salurkan bantuan korban bencana alam
"Ada sebanyak 47 kepala keluarga yang terdampak banjir. Banjir juga merusak satu unit jembatan gantung," katanya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban, kata dia, pemerintah daerah setempat menyalurkan bantuan sosial guna meringankan beban masyarakat pascabencana alam.
Adapun bantuan yang diberikan berupa pakaian, paket sembako, selimut, perlengkapan bayi, serta makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Baca juga: Korban banjir di OKU terima bantuan makanan tambahan
"Pemberian bantuan memang sedikit terlambat karena ada beberapa hal seperti administrasi yang harus diselesaikan sebelum disalurkan," ujarnya.
Ia berharap bantuan dari Pemkab OKU ini dapat bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
Baca juga: OKU Selatan salurkan bantuan sembako untuk ratusan korban banjir
"Pemkab OKU juga berencana membangun jembatan permanen untuk menggantikan jembatan gantung yang putus agar lebih kuat dan kokoh," katanya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
