"Hari ini dilaksanakan kegiatan penjualan sembako murah tematik dengan sasaran penghuni Rusun Nagrak, Kelurahan Cilincing dan daerah sekitarnya di Kelurahan Marunda," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, tebus murah sembako plus daging yang semula harganya Rp200 ribu menjadi Rp100 ribu. "Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan jelang lebaran Idul Fitri," kata dia.
Menurut dia, dalam Program Tebus Pangan Murah ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan BUMD Transportasi, Bank Indonesia (BI), Dharma Jaya dan unsur lainnya.
"Kegiatan sembako murah sebagai salah satu upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok," kata dia.
Baca juga: Kadin DKI dan Polda Metro Jaya gelar bazar sembako murah bantu warga
Baca juga: BUMD PT JIEP bagikan sembako hingga gelar mudik dalam rangka Ramadhan
Pemprov DKI Jakarta telah menjamin bahwa stok ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran aman sehingga masyarakat tidak perlu ada aksi "panic buying".
"Adanya pasokan sembako murah bagi masyarakat Rusunawa Nagrak dan sekitarnya diharapkan dapat membantu masyarakat," kata dia.
Warga Rusunawa Nagrak, Sahiro bersyukur dan senang sekali ada sembako murah seperti ini. Dengan membayar Rp100 ribu per paket.
"Kami sudah dapat beras, gula pasir, tepung terigu, dan daging. Bisa buat lebaran nanti, mudah-mudahan kegiatan ini dapat rutin diselenggarakan," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
