Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggalakkan Gerakan Selamatkan Pangan atau Gerakan Stop Boros Pangan.

Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Andi Muhammad Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan kunjungan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional RI Nita Yulianis di daerah itu pada Rabu (3/4) sebagai bentuk komitmen menyukseskan gerakan tersebut.

Baca juga: Pemkab Batang selenggarakan gerakan pangan murah jaga SPHP

"Kita berharap kunjungan Bapanas menginspirasi, memotivasi kita semua bahwa ketahanan pangan itu bukan hanya ketersediaan dan keterjangkauan, tapi bagaimana kita memanfaatkan pangan itu secara bijak," ucap Arsjad.

Pj Sekda Sulsel yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel ini mengatakan Gerakan Stop Boros Pangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyelamatkan pangan.

Tidak hanya itu, lanjutnya, gerakan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mengajarkan masyarakat bersikap lebih bijak dalam mengkonsumsi dan membeli makanan.

Ia menjelaskan bisa bayangkan kalau selama ini masyarakat kita sudah terbiasa dengan berbagai acara, berbagai kegiatan mengkonsumsi makanan secara berlebihan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan tapi apa yang diinginkan.

"Sehingga sisa-sisa makanan itu terbuang begitu saja dan ini juga berdampak pada lingkungan," ujarnya.

Sementara itu, Nita Yulianis mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Ramadhan Ceria Pangan ini sebagai upaya dalam menggapai berkah Ramadhan dengan berbagi pangan dan sekaligus menyuarakan upaya Gerakan Selamatkan Pangan.

Ia mengatakan Sulsel merupakan satu dari 15 provinsi di Indonesia yang melaksanakan Gerakan Selamatkan Pangan yang tujuannya untuk terus mendorong dan menggencarkan pencegahan dan pengurangan Food Loss and Waste (FLW) yang menjadi komitmen pemerintah Indonesia menuju transformasi sistem pangan yang berkelanjutan.

Baca juga: Bapanas gandeng lintas sektor gelar pangan murah di 514 kabupaten/kota

Baca juga: Pemprov Jatim gelar Gerakan Pangan Murah di Madiun tekan harga pangan


Nita menambahkan apresiasi Bapanas terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga karena adanya keterlibatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel bersama tokoh-tokoh agama dan masyarakat serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel dalam upaya Gerakan Selamatkan Pangan.

"Kami juga berkunjung ke Baznas. Insya Allah Baznas di Sulawesi Selatan menjadi inovasi juga, karena di tingkat nasional, Baznas Sulawesi Selatan yang pertama bekerja sama untuk upaya Gerakan Selamatkan Pangan, sukses untuk Sulawesi Selatan," tutupnya

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024