Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaksanakan kegiatan mudik bersama dengan para pekerja yang melibatkan 6.000 pekerja ditandai dengan pelepasan gelombang pertama lebih dari 300 pemudik menuju Jambi di Gedung Pusat Pasar Kerja di Jakarta, Kamis.  

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor usai acara pelepasan di Jakarta, Kamis mengatakan setiap tahun Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) membuat program membantu pekerja untuk pulang kampung atau mudik.  

"Ini kita kerja sama dengan perusahaan-perusahaan. Hari ini kan temanya mudik ceria, kemudian juga total hampir lebih kurang 6.000 pekerja yang berangkat pulang kampung," ujar Wamenaker Afriansyah.

Mudik bersama yang diberangkatkan oleh Kemnaker dilakukan pada periode 4-7 April 2024 dan mayoritas berangkat menuju berbagai wilayah di Pulau Jawa. Khusus untuk hari ini, lebih dari 300 orang berangkat menuju Jambi dengan menggunakan tujuh bus.

Didukung oleh beberapa perusahaan, Afriansyah mengatakan salah satu tujuan dari acara mudik bersama itu adalah meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara pekerja dan perusahaan.

"Sehingga kesejahteraan, betul-betul bisa diperhatikan oleh perusahaan. Ini bentuk komunikasi dan harmonisasi yang dibangun oleh perusahaan dengan karyawan yang difasilitasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan pada tahun ini pihaknya mengkoordinasi 85 unit bus dan 10 gerbong kereta api untuk mendukung mudik bersama untuk 6.000 pekerja.

Dia menjelaskan tidak semua yang mengikuti mudik bersama berasal dari perusahaan yang mendukung program tersebut, tapi juga pekerja dari perusahaan lain yang diberangkatkan secara gratis.

Baca juga: Kemnaker terus lakukan pengawasan pembayaran THR jelang Idul Fitri

Baca juga: Menko PMK dan Menteri PPPA tinjau kesiapan mudik di Km 29 

Baca juga: Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik

Baca juga: BP2MI pastikan terus layani PMI terkendala selama masa Lebaran


Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024