kami tidak menyediakan untuk baliknya
Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa memberangkatkan sebanyak 350 pemudik dengan tujuan ke beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatra yang merupakan program untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Yang ke Pulau Jawa ini tujuannya Cirebon, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Banyuwangi, dan beberapa lainnya, sedangkan untuk yang ke Sumatra itu tujuan Lampung," kata Wakil Ketua II Yayasan Dompet Dhuafa Herdiansah di Jakarta, Kamis.

Menurut dia pelaksanaan mudik gratis yang diadakan oleh Dompet Dhuafa baru pertama kali, dan antusias masyarakat untuk mengikuti program tersebut cukup besar.

Herdiansah mengatakan data yang masuk untuk mengikuti program tersebut mencapai 3.000 orang lebih, padahal kuota yang disediakan keseluruhan hanya 350 orang.

Untuk itu, lanjut Hardiansah, pihaknya menyeleksi warga yang berhak mendapatkan mudik gratis tersebut, di antaranya yaitu orang yang pertama mendaftar, lansia, dan anak-anak.

"Yang diberangkatkan dari sini (program Cordofa Dompet Dhuafa Philanthropy Building) sebanyak 169 orang. Namun secara keseluruhan ada 350 orang," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk mudik gratis perdana ini Dompet Dhuafa belum menyediakan layanan arus baliknya, namun ketika antusias masyarakat meningkat, maka tahun depan akan di tambah kembali.

"Tahun ini karena baru pertama kali, kami tidak menyediakan untuk baliknya. Harapannya tahun depan bisa diperhitungkan," katanya.

Sementara itu, seorang pemudik asal Pekalongan, Jawa Tengah, Eti mengatakan ia baru kali ini berkesempatan untuk mengikuti program mudik gratis, setelah sebelumnya sempat mencoba mendaftar di beberapa instansi yang menyediakan program mudik.

"Adanya mudik gratis ini membantu sekali, apalagi saya ada empat orang. Kalau ongkos sendiri per orang bisa mencapai Rp300 ribu," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI memberangkatkan 279 bus program Mudik Gratis 2024
Baca juga: IPC TPK siapkan 10 bus untuk berangkatkan 500 pemudik gratis
Baca juga: Dishub DKI buka lagi pendaftaran mudik gratis dengan kuota 1.240 orang

 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024