Jakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa mendirikan tujuh posko di jalur mudik dengan sejumlah fasilitas seperti kesehatan, pijat, pangkas rambut, servis telepon dan motor untuk melayani para pemudik.

"Posko mudik ini melayani para pemudik selama 24 jam," kata Wakil Ketua II Yayasan Dompet Dhuafa Herdiansah di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa Dompet Dhuafa meminta izin untuk mendirikan 15 posko mudik, tetapi hanya diberikan izin tujuh titik.

Menurut dia, ada sejumlah fasilitas yang disiapkan di posko mudik Dompet Dhuafa, seperti tenaga kesehatan, tukang pangkas rambut, tukang pijat tuna netra, servis telepon genggam dan servis kendaraan bermotor.

Baca juga: Dompet Dhuafa berangkatkan 350 pemudik ke Jawa dan Sumatra

Posko tersebut didirikan untuk melayani para pemudik yang tidak mendapatkan fasilitas mudik gratis dari Dompet Dhuafa maupun pemerintah.

"Posko akan beroperasi mulai hari Jumat ini. Dengan sejumlah fasilitas yang diberikan. Petugas yang berjaga dibagi dalam beberapa sif agar dapat melayani secara maksimal," tuturnya.

Dompet Dhuafa memberangkatkan sebanyak 350 pemudik dengan tujuan ke beberapa daerah di Pulau Jawa dan Sumatra yang merupakan program untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Yang ke Pulau Jawa ini tujuannya Cirebon, Semarang, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Banyuwangi dan beberapa lainnya. "Sedangkan untuk yang ke Sumatra itu tujuan Lampung," kata Herdiansah.

Baca juga: Dompet Dhuafa kirim 30 dai ke 13 negara selama Ramadhan

Menurut dia, pelaksanaan mudik gratis yang diadakan oleh Dompet Dhuafa baru pertama kali dan antusias masyarakat untuk mengikuti program tersebut cukup besar.
​​​​​​
Herdiansah mengatakan data yang masuk untuk mengikuti program tersebut mencapai 3.000 orang lebih, padahal kuota yang disediakan keseluruhan hanya 350 orang.

Untuk itu, pihaknya menyeleksi warga yang berhak mendapatkan mudik gratis tersebut, di antaranya yaitu orang yang pertama mendaftar, lansia dan anak-anak.

General Manager (GM) Komunikasi Dompet Dhuafa Dian Mulyadi mengatakan bahwa ketujuh daerah yang didirikan posko mudik, yaitu di Terminal Pulogebang, Cirebon, Nagreg, Merak, Banyumas, Semarang dan Banyuwangi.

"Biasanya kami menyediakan 25 posko mudik, tapi kali hanya tujuh yang mendapat izin," katanya.
Baca juga: Dompet Dhuafa gandeng Ricky Harun sosialisasikan program Ramadhan

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024