Malang (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) melibatkan sedikitnya 899 orang petugas pelaksana dalam penyelenggaraan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) 2024.

Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof Dr Imam Santoso di Malang, Jawa Timur, Kamis, mengemukakan petugas pelaksana tersebut terdiri atas teknisi ruang, petugas administrasi teknologi informasi (TI), penanggung jawab lokasi, penanggung jawab TI lokasi, teknisi listrik dan petugas keamanan metal detektor.

"Kami juga melibatkan 644 orang pengawas selama berlangsungnya UTBK. Mereka bertugas secara bergantian selama tujuh hari," kata Prof Imam.

Untuk melengkapi kebutuhan peserta tes, lanjutnya, UB menyiapkan 62 ruangan yang tersebar di 16 lokasi dengan dukungan komputer sebanyak 1.580 unit.

Menyinggung jumlah pendaftar yang memilih UB sebagai kampus pilihan pertama, Prof Imam mengatakan per hari ini ada sebanyak 39.384 pendaftar. Sedangkan yang akan mengikuti UTBK di kampus UB pada 30 April hingga 7 Mei 2024 sebanyak 17.849 peserta, 12 peserta di antaranya adalah disabilitas.

Dari puluhan ribu pendaftar yang memilih UB tersebut, lanjutnya, sebanyak 11.538 peserta mendaftar dengan jalur KIP Kuliah.

Sebelumnya, UB menerima 3.662 mahasiswa baru dari 31.368 pendaftar jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024/2025.

Ke-31.368 pendaftar tersebut terdiri atas 27.002 peminat yang menempatkan UB pada pilihan pertama, dan 12.575 peminat yang menempatkan UB pada pilihan kedua. Sedangkan jumlah yang diterima pada pilihan pertama sebanyak 3.653 orang atau 99 persen dan yang diterima pada pilihan kedua hanya sembilan orang.

“Sebagian besar yang diterima adalah mereka yang memilih pada pilihan pertama, karena kami memberi kesempatan seluas-luasnya agar calon mahasiswa berkuliah sesuai minat mereka,” ucap Imam.

Imam memaparkan program studi yang memiliki peminat terbanyak yakni Prodi Saintek dengan peminat terbanyak FK Kedokteran (1.588 peminat), FILKOM-Teknik Informatika (1.312 peminat), dan FK-Farmasi (1.177 peminat).

Sedangkan dari prodi Soshum, yakni FIA-Administrasi Bisnis (1.697 peminat), FH-Ilmu Hukum (1.630 peminat), dan FEB-Manajemen (1.557 peminat).

Sementara itu untuk prodi paling ketat dari Saintek yakni FK-Farmasi. Dari 1.177 peminat hanya diterima 30 orang (2,55 persen), FMIPA-Sains Data dari 341 peminat diterima 12 orang (3,52 persen), dan FK-Kedokteran dari 1.588 peminat diterima 60 orang (3,78 persen).

Sedangkan dari Soshum diraih oleh FEB Manajemen dari 1.557 peminat diterima 74 orang (4,75 persen), FISIP-Psikologi dari 1.261 peminat diterima 61 orang (4,84 persen), dan FIA-Pariwisata dari 606 peminat diterima 33 orang (5,45 persen).

Pada jalur SNBP, jumlah pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 6.509 orang, dan diterima sebanyak 486 orang.

Baca juga: 92 mahasiswa Universitas Brawijaya lolos Program IISMA 2024

Baca juga: Peneliti Universitas Brawijaya kembangkan teknologi pengolahan madu

Baca juga: Universitas Brawijaya tambah empat guru besar

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024