Jakarta (ANTARA) - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur berusaha mengatasi penumpukan penumpang di ruang tunggu keberangkatan pada puncak arus mudik Lebaran dengan memasifkan penerapan sistem check in online.

“Kami sudah menerapkan check in pada waktu keberangkatan. Kita imbau masyarakat membeli tiket melalui media online, setelah melakukan pembelian akan kita pandu melakukan proses check in baru mereka bisa memasuki ruang keberangkatannya,” kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Emanuel Kristanto di Jakarta, Jumat.

Emanuel mengatakan pemesanan tiket secara online sebenarnya sudah diberlakukan sejak tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja penggunaannya belum banyak akibat kurangnya sosialisasi. Oleh karena itu, pada arus mudik Lebaran ini, pihaknya memasifkan pembelian tiket secara online.

Lebih lanjut Emanuel menyampaikan hari Jumat yang merupakan H-5 Lebaran adalah hari yang diprediksi akan menjadi lonjakan arus mudik Lebaran di Terminal Terpadu Pulo Gebang bersamaan dengan Sabtu dan Minggu. Lonjakan penumpang diprediksi mencapai 40-50 persen dibandingkan tahun lalu.

“Per kemarin sudah ada lonjakan penumpang sekitar 300 persen dibandingkan dengan hari hari biasa kita harapkan penumpang. Tahun ini kita harapkan meningkat dibandingkan tahun kemarin. Peak-nya kami perkirakan itu Jumat, Sabtu, dan Minggu,” ucapnya.

Salah satu penumpang bernama Hendrik yang akan mudik ke Jawa Timur mengaku tidak melihat penumpukan penumpang yang mengganggu kenyamanan meski hari ini diprediksi terjadi lonjakan penumpang.

Baca juga: DKI kerahkan prasarana penanggulangan bencana di fase mudik Lebaran

Ia juga menyebut Terminal Terpadu Pulo Gebang memiliki fasilitas dan pelayanan yang nyaman meski ini kali pertamanya menggunakan bus sebagai moda transportasi mudik.

“Kehabisan tiket kereta jadi pakai online pesannya karena begitu buka aplikasi ada pilihan Pulo Gebang. Saya pilih karena aksesnya lebih enak dari rumah,” ucapnya.

Senada, Ida yang mudik bersama suami dan dua anaknya memesan tiket melalui agen resmi PO Bus sehingga ia tidak kehabisan tiket menuju Bondowoso meski tidak sesuai dengan hari yang ia inginkan.

“Sebenarnya saya mau tanggal 7 tapi dapatnya hari ini karena telat pesan taunya sudah habis jadi berangkat tanggal sekarang. Ini juga saya dapat (bangku) belakang, biasa di depan,” jelasnya.

Adapun hingga jam 14.00 WIB, jumlah keberangkatan kendaraan mencapai 156 dengan total 1.989 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan terdiri dari 161 kendaraan dan 563 penumpang.

Baca juga: BPJS Kesehatan buka posko pemeriksaan gratis untuk pemudik

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024