Rambu-rambu itu untuk membantu pengguna jalan, seperti rambu pemberitahuan bila mana terjadi pengalihan arus, ketika masuk penuh atau ketika ada longsor
Garut (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Jawa Barat menyiapkan sejumlah rambu-rambu tambahan seperti petunjuk arah, apabila diberlakukan pengalihan arus maupun rambu rawan bencana alam yang dipasang tersebar di setiap ruas jalur mudik untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi para pemudik.

"Rambu-rambu sudah dipasang terutama di daerah utara -jalur nasional-," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.

Ia menjelaskan, jajarannya bersama instansi lainnya seperti unsur kepolisian sudah mulai melakukan pengamanan di jalur mudik untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

Dishub Garut, katanya, dalam memberikan pelayanan mudik tersebut bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Dishub Provinsi Jabar, salah satunya menyiapkan rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas lainnya untuk menunjang keamanan di jalan.

"Rambu-rambu itu untuk membantu pengguna jalan, seperti rambu pemberitahuan bila mana terjadi pengalihan arus, ketika masuk penuh atau ketika ada longsor," katanya.

Ia menyampaikan, selain rambu-rambu yang sudah terpasang secara permanen, jajarannya juga menyiapkan rambu portabel yang bisa dipasang di mana saja, seperti untuk mengarahkan arus kendaraan apabila ada kepadatan di jalur tertentu.

"Di Leles kita coba pasang rambu ke arah Tasik, jadi rambu-rambunya portabel," katanya.

Ia mengatakan pula, pemasangan rambu juga tidak hanya di jalur nasional, tapi juga di jalur alternatif di wilayah selatan Garut mulai dari berbatasan dengan Kabupaten Cianjur dan Bandung juga sudah dipasang, seperti rambu penunjuk arah dan rawan bencana alam.

"Alhamdulillah kemarin cek lokasi ke selatan jam 21.00 diguyur hujan, Alhamdulillah aman, rambu portabel terpasang untuk penunjuk arah," katanya.

Ia menambahkan, selain pemasangan rambu-rambu, jajarannya juga sudah memasang penerangan jalan umum (PJU) di jalur utama, maupun di jalur alternatif lainnya untuk kenyamanan pengguna jalan saat malam hari.

"Untuk penerangan di jalur mudik pengecekan dan pemeliharaan kolaborasi dengan UPT Dishub Provinsi," katanya.***3***

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024