Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat, dalam kondisi aman saat Lebaran 2024.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagai daerah penyangga Ibu Kota DKI Jakarta, wilayah Depok dan Bogor, akan menjadi kawasan utama tujuan silaturahmi masyarakat saat merayakan Idul Fitri 1445 H.

Untuk itu, lanjutnya, BPH Migas pun melakukan pemantauan di kedua wilayah tersebut guna memastikan pasokan dan pendistribusian BBM-nya berjalan dengan baik.

"Wilayah perbatasan dengan Jakarta, seperti Depok dan Bogor menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga selama libur Idul Fitri 1445 H, sebagian masyarakat juga menggunakan waktu liburan untuk wisata. Kami melakukan monitoring untuk memastikan pasokan BBM tersedia dengan baik dan cukup," kata Saleh di sela peninjauan ke sejumlah SPBU di Depok dan Bogor, Jabar, Kamis (4/4/2024).

Menurut dia, berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, kebutuhan BBM di dua wilayah tersebut meningkat seiring banyaknya masyarakat yang datang berkunjung.

Sebagai antisipasinya, telah dilakukan penambahan stok BBM dan beroperasinya SPBU siaga selama 24 jam.

Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief meminta para operator dapat melayani masyarakat dengan baik dan menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

"Dengan tingginya animo masyarakat untuk bersilaturahmi selama libur Idul Fitri, operator SPBU tentunya harus bekerja ekstra keras. Perlu adanya pembagian kerja yang baik, sehingga kesehatan pekerja tetap terjaga, cukup istirahat," pesannya.
 
Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief (tiga dari kiri) dan Saleh Abdurrahman (empat dari kiri) melakukan peninjauan ke sejumlah SPBU di Depok dan Bogor, Jabar, Kamis (4/4/2024). ANTARA/HO-Humas BPH Migas


BPH Migas pun memperkirakan kebutuhan BBM yaitu Pertalite dan Pertamax di Depok dan Bogor akan mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanya.

Sedangkan, Solar diperkirakan turun sejalan dengan pembatasan operasional angkutan barang selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kegiatan monitoring BPH Migas turut didampingi Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga Area Depok Fadhlan, SBM Pertamina Patra Niaga Area Bogor Bastian Wibowo, dan SBM Area Bogor Raden Tri.

Baca juga: Menteri ESDM minta waspadai cuaca ekstrem selama periode Idul Fitri
Baca juga: BPH Migas monitor kebutuhan energi Lebaran melalui Posko Nasional ESDM
Baca juga: Beri manfaat nyata, BPH Migas terus kawal BBM Satu Harga
​​​​​​​

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024