Bratislava (ANTARA) - Sebuah perusahaan China akan memproduksi mobil terbang bersertifikat yang dikembangkan oleh perusahaan Slovakia Klein Vision.

Pada Kamis (4/4), Klein Vision mengumumkan bahwa pihaknya menjual izin produksi dan penjualan mobil terbangnya untuk pasar China kepada Hebei Jianxin Flying Car Technology, sebuah perusahaan yang berbasis di Cangzhou, Provinsi Hebei, China utara, pada Maret tahun ini.

"Kami dengan bangga mengumumkan penjualan lisensi untuk teknologi mobil terbang bersertifikat kami kepada perusahaan bergengsi asal China," kata Stefan Klein, Chairman Dewan Klein Vision.

"Kemitraan ini mewakili sebuah langkah signifikan dalam misi kami untuk memperluas akses global ke solusi mobilitas revolusioner dan mendorong kemajuan dalam industri itu," tambah Anton Zajac, salah satu pendiri Klein Vision.
 
Pengunjung melihat demonstrasi penerbangan mobil terbang XPeng X2 di kantor pusat XPeng Aeroht di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 24 Februari 2023. (Xinhua/Deng Hua)


Mobil yang dirancang untuk penggunaan darat dan udara ini dapat bertransformasi dari kendaraan darat menjadi pesawat terbang dalam waktu 3 menit, dengan kecepatan terbang hingga 300 kilometer per jam dan jarak penerbangan lebih dari 1.000 kilometer

Mobil tersebut mendapatkan Sertifikat Kelaikan Udara resmi dari Otoritas Transportasi Slovakia pada 2022 setelah menyelesaikan uji terbang yang ketat selama 70 jam, yang sesuai dengan standar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024