Situasi ini didapat setelah gol penalti Florian Wirtz (45+8’) memenangkan Leverkusen dari tim tuan rumah Union Berlin di Stadion Alte Forsterei, Sabtu.
Gol ini juga sekaligus membuat Die Werkself tak terkalahkan dalam 41 pertandingan musim ini.
Dari laga lainnya, rival terkuat Leverkusen, Bayern Muenchen, menerima kekalahan dua kali beruntun di Liga Jerman setelah dikalahkan tim tuan rumah Heidenheim 2-3 di Voith-Arena, Sabtu.
Pada laga itu, dua gol Harry Kane (38’) dan Serge Gnarby (45’) tak cukup membuat The Bavarian menang setelah tim tuan rumah comeback di babak kedua lewat gol Kevin Sessa (50’) dan Tim Kleindienst (51’, 79’).
Baca juga: Gol tunggal Florian Wirtz kokohkan Bayer Leverkusen di puncak klasemen
Baca juga: Bayern Muenchen nyatakan perburuan gelar Bundesliga sudah berakhir
"Saya sangat bangga dengan tim saya. Pertandingan ini tipikal untuk musim ini. Kami mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani pertandingan dengan mentalitas yang tinggi,” kata Alonso, dilansir dari sosial media resmi X klub, Minggu.
“Situasinya sangat baik bagi kami sekarang dan mungkin kami bisa merayakan sesuatu (juara) pada hari Minggu,” tambahnya.
Meski sedang di ambang juara dan selangkah akan mengakhiri dominasi Bayern yang menjuarai Liga Jerman 11 kali beruntun, Alonso tak terlalu bereuforia berlebihan.
Pasalnya, sebelum laga melawan Bremen, Leverkusen masih mempunyai satu laga di Liga Europa ketika meladeni West Ham United dalam laga leg pertama perempat final di BayArena, pada Jumat (12/4) pukul 02.00 WIB.
“Namun sebelumnya bahwa ada Liga Europa dan di situlah fokusnya,” lanjutnya.
Baca juga: Xabi Alonso umumkan bakal tetap latih Bayer Leverkusen musim depan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
