Jakarta (ANTARA) - Jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G di China telah bertambah menjadi lebih dari 3,5 juta hingga akhir Februari 2024, demikian ungkap data terbaru dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Dengan pertumbuhan stasiun 5G, penggunaan teknologi 5G di industri juga diperluas dan integrasi teknologi digital serta ekonomi riil dipercepat, menurut kementerian itu sebagaimana dinyatakan Xinhua, Minggu. 

Penerapannya, dari sektor tambang pintar hingga pabrik dan logistik cerdas, teknologi digital diterapkan dengan cepat dan efektif di berbagai sektor. Menurut data kementerian tersebut, teknologi 5G telah diintegrasikan ke dalam 71 kategori ekonomi utama di China.

Zhao Zhiguo, kepala insinyur kementerian itu, mengatakan bahwa kementerian akan terus mempromosikan transformasi digital industri dan melaksanakan inisiatif AI Plus untuk mempercepat industrialisasi baru yang diberdayakan oleh teknologi digital.

Berbagai upaya juga akan dilakukan untuk mendorong pengembangan aplikasi 5G berskala besar guna mencapai lebih banyak inovasi dan hasil yang positif, demikian dikatakan Zhao. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024