Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan hasil rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan Merak, Ahad, mulai hari itu Feri Merak-Bakauheni hanya menurunkan penumpang lalu kembali lagi ke Merak.

"Untuk sekarang ini, di samping akan kami lihat perkembangannya, nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya menurunkan penumpang, semuanya, dan langsung kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir saat ditemui di lantai dua Mal Sosoro-Pelabuhan Merak, Banten.

Kebijakan tersebut diambil cepat untuk menyusutkan antrean kendaraan penumpang dari Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4) malam, Sabtu (6/4) dan Ahad dini hari.

Sedangkan dari Pelabuhan Ciwandan, tetap berlaku ketentuan normal. Kapal feri bisa menurunkan penumpang dari Merak lalu menaikkan penumpang di tempat sandar yakni Bakauheni atau Pelabuhan Panjang di Lampung.

Baca juga: Polresta Tangerang patroli bersepeda ke "rest area" Jakarta-Merak

Baca juga: Pemudik terjebak macet di Tol Tangerang-Merak menuju pelabuhan


"Jadi sekali lagi kapal yang akan menurunkan penumpang sekaligus juga akan mengambil penumpang dari Bakauheni itu adalah nanti yang dari Ciwandan. Sementara yang dari Merak, khusus yang ngedrop saja. Kosong, lalu balik untuk diisi penumpang Merak lagi," kata Muhadjir.

Jumlah penyeberang sejak Sabtu (6/4) dan Ahad mengalami kenaikan yang sangat drastis. Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim, terjadi kenaikan jumlah penyeberang musim Lebaran 2024 sekitar 65 persen dibandingkan 2023.

Pemerintah berharap antrean penumpang tidak akan berlama-lama karena selain akan diambil kebijakan untuk cukup menurunkan penumpang saja di Bakauheni, Lampung, untuk mengambil penumpang di Merak, Banten, agar kendaraan yang menunggu di luar Merak bisa segera masuk ke dalam area pelabuhan tersebut, dan bisa diberangkatkan dengan cepat.

Pihak operator jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga mengumumkan bahwa tiket mulai 6 April sampai 8 April sudah terjual habis.

Dengan demikian, penumpang yang belum membeli tiket penyeberangan bisa mengatur jadwal perjalanan mereka ke Merak setelah membeli tiket terlebih dahulu di rumah untuk memesan jadwal penyeberangan setelah 8 April.*

Baca juga: Sejumlah pemudik motor pingsan terjebak antrean di Pelabuhan Ciwandan

Baca juga: Kapolda Banten larang pemudik tanpa tiket ke Merak

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024