Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan, kebutuhan ikan jelang lebaran mengalami kenaikan 10-20 persen di Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
 
Hal itu disebabkan adanya tradisi mengonsumsi olahan ikan seperti halnya di Lampung dan Sumatera Selatan yang biasa mengonsumsi olahan ikan yakni pempek ikan pada saat Idul Fitri.
 
"Sehingga terjadi kenaikan permintaan pempek ikan mencapai 2 kali lipat pada saat Lebaran yang berimbas pada kenaikan permintaan bahan baku pempek, berupa surimi (daging ikan yang dilumatkan) dari ikan gabus dan ikan tenggiri," ujar Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: HNSI harap kesejahteraan nelayan ditingkatkan lewat ekosistem industri
 
Di daerah lain, lanjut dia, seperti Jawa Tengah jenis olahan yang dominan dicari sejak H-7 Idul Fitri adalah bandeng presto.
 
Sementara itu, soal stok ikan jelang Lebaran, Budi menyebut, stok ikan di 339 ruang penyimpanan berpendingin (cold storage) pada Maret 2024 tercatat sebesar 68.039 ton.
 
"Tidak usah kuatir tidak bisa berlebaran dengan ikan karena stoknya aman," ujarnya pula.
 
Budi menjelaskan stok tersebut didominasi ikan cakalang sebesar 16.513 ton atau 24,27 persen, tuna 9.014 ton atau 13,25 persen, cumi-cumi 7.011 ton atau 10,3 persen serta udang 6.143 ton atau (9,03 persen).

Baca juga: KKP miliki program hilirisasi dukung peningkatan kapasitas nelayan
 
Stok Ikan terbesar, lanjut dia, berada di DKI Jakarta sebesar 23,26 ribu ton (34,19 persen), disusul Jawa Timur sebesar 16,21 ribu ton (23,82 persen), dan Jawa Tengah sebesar 7,08 ribu ton (10,40 persen), dan Provinsi Sumatera Utara sebesar 4,91 ribu ton (7,21 persen).
 
"Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 3,14 ribu ton (4,61 persen) dan Provinsi Lainnya sebesar 13,45 ribu ton (19,77 persen)," ujarnya pula.
 
Sementara harga rata-rata ikan di tingkat produsen atau di cold storage, seperti cakalang dipatok per kilogram sebesar Rp19.818, tuna Rp49.054 per kilogram, cumi-cumi Rp49.274, udang Rp88.949, layang Rp15.087, tongkol Rp17.830, kembung Rp22.383, dan lemuru Rp9.339.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024