Jakarta (ANTARA/JACX)- Sejumlah berita unggulan terkini yang menarik untuk disimak, mulai dari  hingga Muhammadiyah ungkap alasan penetapan Idul Fitri lebih awal. Berikut ini rangkuman beritanya.

1. Pemudik Lebaran waspadai gelapnya tol Trans Jawa ruas Brebes-Semarang

Pemudik Lebaran untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di Jalan Tol Trans Jawa ruas Brebes - Semarang, Jawa Tengah yang gelap tanpa lampu penerangan pada sejumlah lokasi. Simak lengkapnya di sini.
 

2. Muhammadiyah ungkap alasan penetapan Idul Fitri lebih awal

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengemukakan alasan pihaknya menetapkan Hari Raya Idul Fitri lebih awal dibandingkan dengan pemerintah. Maklumat Muhammadiyah ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, dan tidak bermaksud untuk mendahului dan meninggalkan pihak tertentu dalam penentuan Idul Fitri. Simak lengkapnya di sini.

3. Formula baru untuk kemudahan menghitung pajak penghasilan

Penghitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 selama ini menggunakan metode yang diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang (UU) PPh dengan rumus yang cukup kompleks. Menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, terdapat 400 komponen yang menjadi bahan pertimbangan dalam skema penghitungan pajak tersebut. 

Untuk mencegah kebingungan, DJP menginisiasi formula baru penghitungan PPh 21 dengan skema tarif efektif rata-rata (TER) yang telah diterapkan sejak awal Januari lalu. Simak lengkapnya di sini.

4. Bunga bangkai raksasa mekar sempurna saat libur lebaran

Kebun Raya Cibodas Cianjur Jawa Barat mencatat libur panjang hari raya tahun 2024 bersamaan dengan mekarnya bunga bangkai raksasa yang selama ini ditunggu-tunggu pengunjung berbagai daerah, karena tidak mekar setiap tahun.

Baru kali ini bunga bangkai raksasa mekar di saat libur panjang hari raya, di mana angka kunjungan biasanya sedang meningkat hingga H+7 lebaran seperti tahun sebelumnya. Simak lengkapnya di sini.

5. Pasukan Israel sengaja targetkan perempuan dan anak-anak Palestina

Menteri Urusan Perempuan Palestina, Mona Al-Khalili, mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan Israel sengaja menargetkan perempuan dan anak-anak di Gaza dan Tepi Barat.

Perempuan Palestina di Jalur Gaza menderita kondisi paling berbahaya sekaligus paling keras dalam beberapa dekade terakhir, karena minimnya sarana di pengungsian serta krisis makanan dan air. Simak lengkapnya di sini.

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024