Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) membebastugaskan seorang pegawai  bernama Arie Febriant dari jabatannya setelah viral akibat meludahi pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan.

“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya,” ujar Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Senin.

Pembebastugasan tersebut, kata Hermansyah, bertujuan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Ia menambahkan bahwa persoalan  aksi Arie Febriant sedang ditindaklanjuti secara internal.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak," ucap Hermansyah.

Baca juga: Pertamina tambah SPBU kantung di 11 titik jalur mudik Lebaran Tamer

Ia mengatakan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika, serta tidak menolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.

“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata Hermansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menegaskan bahwa pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan untuk menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku.

“Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudnya perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan-santun dalam berperilaku,” kata Hermansyah.

Sebelumnya, viral sebuah unggahan video yang menunjukkan aksi Arie Febriant meludahi pengendara perempuan dalam perselisihan di pinggir jalan. Dalam keterangan video tersebut, lokasi kejadian di Jalan Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Jumat (5/4).

Baca juga: Pertamina fokus selesaikan proyek kilang minyak terbesar di Indonesia

Atas aksinya, Arie Febriant pun telah menyampaikan permintaan maaf yang diunggah oleh akun instagram bernama pengguna kabarbintaro.

“Saya memarkir kendaraan tidak pada tempatnya yang menyebabkan macet, dan juga saya melakukan perbuatan yang tidak sopan, yaitu meludah pada kendaraan Saudari Mila dan rekan. Saya sekali lagi memohon maaf,” ujar Arie dalam unggahan video tersebut.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024