Jagalah keamanan dan ketertiban, serta kenyamanan masing-masing selama perjalanan.
Jakarta (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyalurkan total zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tahun ini senilai Rp1,42 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam acara pelepasan peserta Mudik Aman Berkah Bersama Kumham 2024 di Jakarta, Jumat (5/4),menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang telah menunaikan pembayaran zakat via Baznas.

"Terima kasih kepada seluruh jajaran (Kemenkumham) yang telah mempercayakan Baznas untuk menunaikan zakat fitrahnya. Kami percaya bahwa Baznas akan menyalurkannya secara bertanggung jawab," kata Yasonna dalam kesempatan tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Menkumham menyebutkan total pembayaran ZIS di Kemenkumham tersebut terdiri atas zakat fitrah sebesar Rp1,42 miliar, zakat mal Rp1,61 juta, dan infak atau sedekah Rp610 ribu. Hasil tersebut didapat dari 9.715 transaksi dan melibatkan 23.993 muzaki.

Perolehan tersebut, kata Yasonna mendekati ZIS tahun lalu sebanyak Rp1,45 miliar dan melebihi perolehan pada tahun 2022 senilai Rp1,19 miliar. Atas perolehan ZIS tersebut, Kemenkumham mendapatkan penghargaan dari Baznas untuk kategori pejabat negara pendukung zakat.

Penghargaan yang diraih pada tanggal 1 Maret 2024 itu didapatkan karena telah berhasil mengumpulkan zakat fitrah terbanyak dari kategori instansi pemerintah selama 2 tahun berturut-turut.

Selain menyalurkan zakat, Menkumham turut melepas 1.233 peserta Mudik Aman Berkah Bersama Kumham 2024 dalam kesempatan tersebut.

Yasonna Laoly menuturkan bahwa tema mudik bersama tahun ini menyimpan makna dan harapan bahwa Kemenkumham berupaya menjadikan tradisi mudik berjalan lancar, memastikan perjalanan mudik berlangsung dengan aman dan nyaman, makin semangat bekerja dan berkinerja, serta menjadi berkah bagi seluruh pegawai di Kemenkumham.

"Jagalah keamanan dan ketertiban, serta kenyamanan masing-masing selama perjalanan. Persiapkan obat, makanan, dan minuman untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi," ujarnya.

Tujuan mudik terdiri atas sembilan rute perjalanan dengan menggunakan 28 unit bus. Perincian rute yang membawa 1.233 orang peserta tersebut meliputi perjalanan ke Palembang, Lampung, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, dan Surabaya.

Kegiatan turut didukung oleh Kementerian Perhubungan yang menyumbang sebanyak lima bus, Bank BNI dan Bank BRI masing-masing dengan tujuh bus, Bank Mandiri sebanyak lima bus, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan total empat bus.

Baca juga: Berita unggulan terkini, waspada gelapnya tol Trans Jawa hingga Muhammadiyah ungkap alasan penetapan Idul Fitri
Baca juga: BIB: Empat unit pesawat airbus layani arus mudik Lebaran 2024

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024