Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile mengatakan masyarakat Muslim turut berkontribusi dalam membentuk sejarah negara itu.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menghadiri iftar (buka puasa) di Tuscany Gardens Cape Town, menurut keterangan tertulis dari Konsul Jenderal RI Cape Town pada Selasa.

Mashatile mengatakan keberadaan masyarakat Muslim penting dalam membangun kohesi sosial dan pembangunan bangsa.

Jumlah warga Muslim di Afsel saat ini mencapai sekitar 1.050.000 orang atau 1,2 persen dari 62 juta penduduk di negara itu.

Meski hanya sekitar 1,2 persen, tetapi masyarakat Muslim memberikan kontribusi signifikan: 12 persen dari aktivitas perekonomian Afsel.

Mashatile juga mengapresiasi peran Muslim Judicial Council dalam pendidikan melalui sekolah dan pemberdayaan masyarakat.

Perkembangan Islam di Afsel tidak lepas dari peran penting para ulama dari Nusantara pada kurun waktu 1600-an.

Banyak dari mereka yang menjadi bagian penting perjuangan Afsel melawan kolonialisme, seperti Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani dan Abdullah bin Qadhi Abdussalam.

Saat ini, jumlah diaspora Indonesia di Afsel mencapai sekitar 330.000 orang, yang menjadi perekat penting hubungan diplomatik kedua negara yang pada tahun ini memasuki 30 tahun.

Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile mengatakan masyarakat Muslim turut berkontribusi dalam membentuk sejarah negara itu.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menghadiri iftar (buka puasa) di Tuscany Gardens Cape Town, menurut keterangan tertulis dari Konsul Jenderal RI Cape Town pada Selasa.

Mashatile mengatakan keberadaan masyarakat Muslim penting dalam membangun kohesi sosial dan pembangunan bangsa.

Jumlah warga Muslim di Afsel saat ini mencapai sekitar 1.050.000 orang atau 1,2 persen dari 62 juta penduduk di negara itu.

Meski hanya sekitar 1,2 persen, tetapi masyarakat Muslim memberikan kontribusi signifikan: 12 persen dari aktivitas perekonomian Afsel.

Mashatile juga mengapresiasi peran Muslim Judicial Council dalam pendidikan melalui sekolah dan pemberdayaan masyarakat.

Perkembangan Islam di Afsel tidak lepas dari peran penting para ulama dari Nusantara pada kurun waktu 1600-an.

Banyak dari mereka yang menjadi bagian penting perjuangan Afsel melawan kolonialisme, seperti Syekh Yusuf Al Makassari Al Bantani dan Abdullah bin Qadhi Abdussalam.

Saat ini, jumlah diaspora Indonesia di Afsel mencapai sekitar 330.000 orang, yang menjadi perekat penting hubungan diplomatik kedua negara yang pada tahun ini memasuki 30 tahun.

Baca juga: KJRI Cape Town perkuat kerja sama investasi dengan provinsi di Afsel
Baca juga: KBRI gelar resepsi diplomatik jelang 30 tahun bilateral RI-Afsel

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024