Solo (ANTARA) - Jutaan kendaraan melintasi Kota Solo, Jawa Tengah sejak H-7 Lebaran 2024 mengingat daerah di Solo Raya menjadi salah satu tujuan para pemudik.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan hingga Senin (8/4) jumlah kendaraan yang melintasi Solo sebanyak 3.305.413 kendaraan.

Data Dishub Kota Surakarta menunjukkan puncak arus mudik terjadi pada H-5 Lebaran atau Jumat (5/4) di mana saat itu arus lalu lintas di Solo mencapai 616.806 kendaraan.

Arus mudik tersebut berangsur-angsur turun saat mendekati Lebaran, yakni pada Sabtu (6/4) ada sebanyak 487.468 kendaraan, Minggu (7/4) sebanyak 490.804 kendaraan, dan Senin (8/4) kembali naik menjadi 526.474 kendaraan.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan H-2 Lebaran 2023, untuk periode sama tahun ini volume lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 2 persen.

Baca juga: Dishub Bandung Barat antisipasi lonjakan arus mudik di malam takbiran

"Secara umum untuk Lebaran kali ini kami memprediksi kenaikan volume lalu lintas sebesar 10 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu," katanya.

Sebelumnya, pihaknya meningkatkan pengawasan di dalam kota menyusul makin banyaknya pemudik yang sudah datang ke Kota Solo. Menurut dia, ada puluhan lokasi rawan macet di dalam Kota Solo.

Ia mengatakan 22 lokasi rawan macet tersebut, di antaranya kawasan Masjid Sheikh Zayed, Jurug atau di kawasan Solo Safari, Simpang Banjarsari, Singosaren, dan kawasan Mal Solo Square.

Ia mengatakan seiring lewatnya masa puncak arus balik itu, kini pemerintah fokus pada pengelolaan potensi padat di pusat kota pada momentum liburan kali ini.

Baca juga: Hingga H-1 Lebaran 56.759 orang tinggalkan Sumatera ke Jawa

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024