Tadi ada tema yang menekankan pentingnya kita berpikir, bertindak secara moderat...
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi isi khutbah Shalat Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman parkir gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
 
"Alhamdulillah shalat Id di halaman parkir gedung PP Muhammadiyah tahun ini kembali lancar, khutbahnya juga bagus, sesuai dengan keadaan saat ini, pak ustadz menekankan pentingnya kita berpikir dan bertindak secara moderat,” kata Muhadjir di Jakarta Pusat pada Rabu.
 
Ia pun sependapat dengan khutbah pada Shalat Id tahun ini yang mengajak masyarakat, khususnya umat Islam untuk melihat sesuatu secara berimbang, tidak berat kepada salah satu sisi, melainkan melihat berbagai sisi agar adil dan tidak mudah menghakimi.
 
“Tadi ada tema yang menekankan pentingnya kita berpikir, bertindak secara moderat, yaitu apa yang disebut sebagai tawasuth, tasamuh dan tawazun. Itu saya kira salah satu inti yang disampaikan ustadz Pak Andar Nubowo tadi, dan saya sepakat,” jelasnya.
 
Menko Muhadjir tiba di kantor PP Muhammadiyah yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat tersebut, pada pukul 06.16 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, peci serta sarung. Adapun Shalat Id yang dimulai pukul 06.45 WIB itu dihadiri oleh kurang lebih 500 jamaah yang datang dari sekitar wilayah Menteng, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan yang sama, staf Muhammadiyah Nadri menerangkan jumlah jamaah tahun ini lebih sedikit setengahnya dibandingkan dengan jumlah tahun lalu.
 
Ia menyebutkan jatuhnya tanggal Shalat Id Muhammadiyah yang bersamaan dengan tanggal Shalat Id pemerintah membuat jamaah Muhammadiyah tahun ini memiliki banyak pilihan untuk melaksanakan ibadah Shalat Id.
 
“Tapi Alhamdulillah ini jamaah kita terbagi, Alhamdulillah kita bersamaan dengan pemerintah. Jadi Alhamdulillah jamaah kita itu bisa terbagi di kantong-kantong tempat ibadah yang memang ada di Jakarta. Jadi gak mesti ke sini shalatnya,” ujar Nadri.
 
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024