Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyebut ribuan masyarakat Muslim di daerah itu masih melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada Rabu.

“Ribuan masyarakat Muslim di Aceh Barat masih berpuasa ini dan akan berhari raya pada Kamis (11/4),” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Isa, kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.

Ia mengatakan keputusan menggenapkan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah menjadi 30 hari berdasarkan hasil musyawarah dari ulama-ulama dayah (pesantren tradisional) di Kabupaten Aceh Barat.

Keputusan ini diperoleh setelah pada Selasa (9/4) para ulama yang ikut melihat hilal di Kompleks Rukyatul Hilal Kabupaten Aceh Barat di Desa Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, tidak melihat adanya hilal karena tertutup mendung.

Atas dasar tersebut, kemudian para ulama dayah Kabupaten Aceh Barat melakukan rapat dan musyawarah, dan kemudian mengambil keputusan untuk menggenapkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah menjadi 30 hari.

Para ulama juga menyepakati bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada Kamis (11/4).

Muhammad Isa mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menghormati sepenuhnya perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mengingat hal tersebut selama ini sering terjadi.

“Adanya perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Aceh Barat merupakan hal yang lumrah, karena sudah sering terjadi bertahun-tahun,” katanya.

Pemerintah daerah juga memberi peluang dan toleransi dengan adanya perbedaan tersebut, dan selama ini telah dimaklumi oleh masyarakat Muslim di Kabupaten Aceh Barat, demikian Muhammad Isa.

Baca juga: Jamaah An-Nadzir Gowa berlebaran lebih awal

Baca juga: Di Aceh, pengikut tarikat Syatariyah sudah rayakan Idul Fitri

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024