Jakarta (ANTARA) - Kapten Liverpool Virgil van Dijk mengatakan timnya memainkan taktik penguasaan bola dengan ceroboh saat dikalahkan Atalanta 0-3 dalam leg pertama perempat final Liga Europa di Anfield, Jumat dini hari WIB.

Akibat kecerobohan itu, Liverpool mengalami kekalahan pertama di kandang dalam 14 bulan terakhir. Kendati demikian, van Dijk meminta rekan-rekannya untuk melupakan kekalahan memalukan itu dan segera bangkit jelang laga kontra Crystal Palace pada Minggu (14/4).

"Rasanya menyakitkan, kami sudah lama tidak kalah di sini. Mereka menghukum kami karena ceroboh dalam penguasaan bola," kata Van Dijk sebagaimana diwartakan AFP, Jumat.

Baca juga: Atalanta hancurkan Liverpool tiga gol tanpa balas di Anfield

"Malam yang menyakitkan, dan mulai besok kami harus berusaha lagi untuk mendapatkan hasil," kata bek asal Belanda itu.

Pada laga itu, Atalanta membungkam The Reds melalui dua gol Gianluca Scamacca dan gol penutup Mario Pasalic. Van Dijk menyatakan, tim tamu bisa mencetak hingga tiga gol karena kesalahan kolektif, bukan kesalahan satu atau dua pemain saja.

"Ini adalah kesalahan kolektif dan kami semua tahu harus melakukan yang lebih baik lagi,” tambah Van Dijk.

"Ini menyakitkan tapi tidak boleh terlalu larut dalam kekecewaan. Kami harus bangkit dengan cepat," kata mantan bek Southampton itu.

Liverpool akan bertandang ke markas Atalanta pada Kamis (18/4) atau Jumat (19/4) dini WIB dan membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol jika ingin lolos ke semifinal Liga Europa.

Baca juga: Klopp ingatkan pemain waspadai kedisplinan tinggi Atalanta
Baca juga: Gasperini minta Atalanta minimalisir kesalahan ketika jumpa Liverpool

 

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024