Hal ini membuat Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam semifinal kejuaraan tersebut, yang digelar esok Sabtu di Ningbo, China.
Unggulan kedua dalam turnamen ini mengaku tidak puas dengan keseluruhan penampilannya saat menghadapi tunggal putra China itu.
“Hasil pertandingan dan performa saya di lapangan masih jauh dari harapan. Hasilnya kurang memuaskan buat saya. Tak hanya saya, pelatih, dan semua orang pasti tidak puas dengan penampilan saya hari ini,” ungkap Ginting dalam keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Jumat.
Ginting memang terlihat kurang yakin saat menerapkan strateginya.
Baca juga: Terhenti pada perempat final, Fajar/Rian sebut jaga fokus hal penting
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan sehingga pola permainannya malah berbalik kepada lawan.
“Lawan juga bermain sangat baik. Saya sudah berusaha mencari cara, tetapi tetap tidak bisa keluar dari tekanan lawan,” kata Ginting.
Finalis All England Open 2024 itu menyatakan akan segera berdiskusi bersama pelatih dan tim mengenai kendala yang dialaminya di lapangan.
Ginting juga bakal mengalihkan fokus untuk mempersiapkan diri lebih matang lagi menjelang beberapa turnamen dan ajang penting tahun ini, seperti Piala Thomas hingga Olimpiade Paris 2024.
"Evaluasinya tak hanya untuk pertandingan melawan Li Shi Feng, tetapi juga pertandingan-pertandingan sebelumnya. Semuanya untuk persiapan menuju Olimpiade,” kata Ginting.
Baca juga: Jonatan ke semifinal BAC 2024 setelah singkirkan Lee Zii Jia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
