Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan roda dua terus berdatangan memadati kantong-kantong parkir di area dermaga reguler pelabuhan penyeberangan itu.
Arus balik pemudik yang mengendarai sepeda motor di Pelabuhan Bakauheni terus berdatangan dan memadati pelabuhan itu dari pagi hingga malam. Para pemudik juga membawa sejumlah barang bawaan seperti tas dan kardus yang tersimpan di bagasi depan dan belakang kendaraannya.
Tidak hanya kendaraan roda dua saja yang memadati pelabuhan, juga kendaraan roda empat dan penumpang pejalan kaki. Kendaraan pemudik memadati kantong parkir dermaga eksekutif dan reguler serta terminal di Pelabuhan Bakauheni.
Sejumlah petugas kepolisian, TNI, dan petugas ASDP terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas di dalam pelabuhan.
Berdasarkan data 12 jam pada Jumat dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB dari posko Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menunjukkan jumlah penumpang kendaraan roda dua sebanyak 3.714 unit, dan sehari sebelumnya sebanyak 3.041 unit.
Salah satu penumpang arus balik dari Palembang, Wahyu mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga memilih untuk melakukan perjalanan pulang pada malam hari untuk menghindari kemacetan di area pelabuhan.
"Berangkat dari Palembang tadi subuh, kebetulan sampai di Pelabuhan Bakauheni malam," katanya.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Rudi Sunarko, di Bakauheni, Minggu mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh hari.
"Jadi kami mengimbau untuk calon penumpang pada arus balik pemudik dari Pulau Sumatera ke pulau Jawa yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP, agar membeli tiket dari jauh hari," katanya
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
