"Sekarang ini polanya (antrean kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni) warna hijau," ujar Helmy kepada wartawan usai menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu.
Ia menjelaskan, pihaknya akan menangani antrean kendaraan selama masa arus balik di Pelabuhan Bakauheni dengan pola warna hijau, warna kuning, dan warna merah.
Warna hijau yang menunjukkan antrean kendaraan masih normal, kata dia, bisa saja berubah menjadi warna kuning ketika antrean kendaraan mencapai hingga 1 kilometer dari pintu gerbang pelabuhan.
Sedangkan, pola warna merah apabila antrean sudah mencapai 4 kilometer dari gerbang pelabuhan.
Jika antrean kendaraan menunjukkan pola warna kuning hingga merah, kata dia, maka pihaknya akan mengaktifkan sistem tunda (delaying system) untuk memperlambat kendaraan menuju pelabuhan agar tidak menambah kepadatan lalu lintas.
Helmy mengatakan, sistem tunda tersebut dilakukan dengan mengaktifkan lima titik rest area yang berada di jalur menuju Pelabuhan Bakauheni, serta empat titik buffer zone atau parkir khusus yang ada di jalur lintas tengah dan lintas timur.
Rest area yang disediakan dapat menampung sebanyak 1.200 unit kendaraan, sedangkan, buffer zone dapat menampung 360 unit kendaraan.
Berdasarkan pantauan situasi Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (13/4) siang, arus kendaraan roda dua maupun roda empat masih bergerak lancar memasuki kapal secara bergiliran melalui jalur yang disediakan.
Antrean kendaraan masih terjadi di dalam area pelabuhan atau tidak meluber hingga ke luar gerbang pelabuhan. Para pengendara juga mengantre secara tertib saat menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal.
Sementara itu, ASDP melaporkan jumlah kendaraan R2 yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakahueni sepanjang hari Jumat (12/4) mencapai 5.872 unit atau meningkat dari sehari sebelumnya 3.0421 unit. Sedangkan, kendaraan R4 sebanyak 8.899 unit dari sebelumnya 5.371 unit.
Penyeberangan kendaraan di lintas Bakauheni-Merak pada hari kedua setelah Lebaran itu dilayani oleh 34 kapal dengan jumlah perjalanan sebanyak 111 kali.
ASDP memperkirakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada 13-14 April 2024.
Baca juga: Empat titik parkir disiagakan antisipasi lonjakan arus balik Bakauheni
Baca juga: Dishub Kota Cirebon: Kendaraan menuju Jakarta masih padati ruas arteri
Baca juga: Gubernur Lampung tinjau Pelabuhan Bakauheni pastikan arus balik lancar
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
