Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa di Nanggung, menyebutkan bahwa peristiwa longsor yang disebabkan curah hujan tinggi itu terjadi pada pukul 13.45 WIB.
"Bermula pada saat terjadinya hujan dengan curah tinggi di Desa Bantarkaret, yang kemudian dua petugas jaga gudang, Aiptu Jajang dan Saudara Uci Sanusi mendengar suara gemuruh dekat gudang," ujar AKP Ade.
Ia menjelaskan, tanah longsor setinggi tiga meter dan panjang 10 meter itu mengakibatkan kerusakan pada bagian kanopi tempat parkir mobil dan menutup ruas jalan yang biasa dilintasi kendaraan roda empat untuk mengakses gudang bahan peledak.
"Melihat kejadian tersebut, petugas langsung melaporkan ke Danru (Komandan Regu) Piket Security," ungkapnya.
AKP Ade menerangkan bahwa hingga kini pihaknya masih menunggu PT Antam untuk melakukan perbaikan di lokasi yang mengalami longsor.
"Kemudian dilaporkan situasi pada gudang handak (bahan peledak) masih dalam keadaan kondusif dan aman," kata AKP Ade.
Baca juga: Pemprov Sulsel gerak cepat tangani bencana longsor di Toraja
Baca juga: Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
