Beijing (ANTARA) - Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (China National Intellectual Property Administration/CNIPA) pekan ini mengumumkan bahwa pihaknya akan bergabung dengan Inisiatif Peningkatan Patent Prosecution Highway (PPH).

PPH melibatkan kerja sama antara lima kantor kekayaan intelektual (intellectual property/IP) terkemuka di dunia, yaitu China, Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Korea Selatan.

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membuat siklus pemeriksaan yang lebih dapat diprediksi. Menurut CNIPA, tahun ini akan mengupayakan durasi rata-rata tiga bulan dari dikabulkannya permintaan PPH hingga penerbitan tindakan kantor pertama.

Demikian pula, CNIPA akan mengupayakan waktu respons rata-rata dari pemeriksa ke pemohon tidak lebih dari tiga bulan.

PPH merupakan jalur cepat yang menghubungkan tugas pemeriksaan paten dari berbagai negara atau kawasan, yang memungkinkan otoritas pemeriksaan paten untuk berbagi pekerjaan mereka guna mempercepat pemeriksaan paten.

Sejak dimulainya program percontohan PPH pertama pada November 2011, CNIPA telah membangun hubungan PPH dengan otoritas pemeriksaan paten di 32 negara atau kawasan.

Kelima anggota inisiatif itu merupakan lima kantor IP terkemuka di dunia, yang dikenal sebagai IP5. Mereka bersama-sama menangani sekitar 80 persen permohonan paten dunia. IP5 dibentuk untuk meningkatkan efisiensi proses pemeriksaan paten di seluruh dunia. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024