Beijing (ANTARA) - Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court/SPC) China pada Senin (15/4) menginstruksikan pengadilan di seluruh negeri untuk menyoroti perlindungan anak di bawah umur selama berlangsungnya sidang perceraian.

Para hakim diwajibkan untuk mengingatkan orang tua yang sedang menjalani sidang perceraian tentang kewajiban hukum mereka terhadap anak-anak mereka dan memperingatkan kedua orang tua tentang konsekuensi dari pelanggaran hukum terkait, kata SPC dalam sebuah pernyataan.

Orang tua yang hendak bercerai akan mendapat informasi lengkap tentang konsekuensi hukum dari tindakan membawa paksa atau menyembunyikan anak di bawah umur dengan maksud untuk mendapatkan hak asuh, menurut pernyataan itu.

Pengadilan daerah juga didorong untuk memanfaatkan berbagai media, baik daring maupun luring, tatap muka maupun tertulis, serta dalam bentuk tulisan maupun video, untuk menyoroti perlindungan anak pada setiap tahap sidang perceraian.

Langkah-langkah serupa juga dapat diperkenalkan dalam jenis persidangan lainnya yang melibatkan anak di bawah umur, urai pernyataan itu.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024