Banda Aceh (ANTARA) - Basarnas Banda Aceh, Provinsi Aceh, melakukan satu kali operasi SAR atau pencarian dan penyelamatan selama siaga Lebaran 2024.

"Pada siaga Lebaran 2024, operasi SAR yang kami lakukan di luar kecelakaan lalu lintas di Aceh, hanya satu kali," kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain, di Banda Aceh, Selasa.

Operasi tersebut, kata dia, yakni pencarian korban tenggelam di Danau Laut Tawar pada Minggu (14/4). Dalam operasi tersebut, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Basarnas Maumere kerahkan 69 personel siaga SAR khusus Lebaran

Dia mengatakan bahwa hingga kini masih melaksanakan siaga SAR Lebaran 2024. Siaga SAR tersebut berlangsung hingga 18 April 2024.

Adapun sasaran operasi SAR pada siaga Lebaran 2024, menurut dia, meliputi kondisi membahayakan manusia, kecelakaan transportasi, bencana geologi, dan bencana hidrometeorologi.

Baca juga: Basarnas Medan siagakan personel dan peralatan selama Lebaran 2024

"Personel yang dilibatkan dalam siaga SAR tersebut sebanyak 109 orang, tersebar di tujuh pos di Aceh, yakni Banda Aceh, Meulaboh, Kutacane, Langsa, Sabang, Bireuen, dan Takengon," ujarnya.

Selain siaga di tujuh pos tersebut, kata dia, Basarnas Banda Aceh juga mengintensifkan patroli, baik di darat maupun di laut. Termasuk patroli memantau tempat-tempat wisata serta lokasi keramaian masyarakat lainnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Basarnas laksanakan Siaga SAR Khusus di Simpang Gadog

"Kami juga memantau pelayaran kapal penyeberangan. Kesiapsiagaan ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang mudik lebaran di daerah masing-masing," kata Ibnu Harris.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024