Greenback naik menjadi 100,74 yen dalam perdagangan sore di Tokyo dari 100,03 yen di New York pada Rabu sore, mencapai tingkat tertinggi sejak pertengahan Juli.
Euro berpindah tangan pada 1,3421 dolar dari 1,3435 dolar dan menjadi 135,21 yen dari 134,40 yen.
Risalah pertemuan Fed pada Oktober yang dirilis pada Rabu menunjukkan pembuat kebijakan merasa data terakhir menunjukkan waktunya mendekati untuk memulai pemangkasan skema pembelian obligasi 85 miliar dolar AS per bulan.
National Australia Bank mengatakan risalah menunjukkan kemungkinan pengurangan stimulus lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Intinya tentu saja masih bergantung data, tetapi harapan pengurangan stimulus tampak hanya agak tertunda, dengan mungkin Fed hanya satu atau dua angka penggajian lebih baik menjauh dari semula untuk mengurangi pembelian aset," katanya.
Bank sentral AS telah mengatakan setiap penarikan stimulus bergantung pada pemulihan kuat di ekonomi terbesar dunia itu.
Kurs dolar-yen nyaris tidak bergerak setelah bank sentral Jepang (BoJ), yang meluncurkan stimulus sendiri tahun ini, mengatakan akan menunda langkah pelonggaran baru di akhir pertemuan kebijakan dua hari mereka.
Namun dolar mempercepat kenaikannya pada akhir perdagangan karena harga saham mempercepat keuntungan mereka.
"Saya tidak melihat alasan mengapa kita harus melihat penghentian di saat greenback meningkat," Dai Sato, dealer senior di Mizuho Bank, mengatakan kepada Dow Jones Newswires.
Pedagang menunjukkan harga saham yang kuat sebagai alasan utama pendukung pandangan "bullish" mereka pada dolar terhadap yen.
Indeks acuan Nikkei di Bursa Saham Tokyo melonjak 1,92 persen menjadi ditutup pada tertinggi baru enam bulan pada Kamis.
Dolar juga menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Unit AS naik menjadi 62,92 rupee India dari 62,48 rupee pada Rabu, menjadi 1.063,06 won Korea Selatan dari 1.057,51 won, menjadi 29,58 dolar Taiwan dari 29,48 dolar Taiwan dan menjadi 31,79 baht Thailand dari 31,65 baht.
Dolar juga menguat menjadi 1,2487 dolar Singapura dari 1,2441 dolar Singapura dan menjadi 43,80 peso Filipina dari 43,57 peso.
Dolar Australia merosot menjadi 93,03 sen AS dari 94,04 sen, sedangkan yuan China naik menjadi 16,46 yen dari 16,39 yen, demikian AFP.
(A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013