Jakarta (ANTARA) - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengungkapkan kartu merah yang didapat pemainnya Ronald Araujo mengubah permainan El Barca.

Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions usai menelan kekalahan memalukan atas PSG dengan skor 1-4 pada leg kedua babak perempat final yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona, Rabu dini hari WIB.

"Insiden kartu merah Araujo mengubah keseluruhan pertandingan, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah," ujar Xavi dikutip dari laman resmi Barcelona, Rabu.

El Barca yang notabene hanya membutuhkan hasil seri usai menang di leg pertama dengan skor 3-2, unggul cepat di menit ke-12 melalui sontekan dari Raphinha.

Petaka terjadi di menit ke-29 ketika pemain sayap PSG, Bradley Barcola dilanggar oleh Araujo. Araujo yang langsung menerima kartu merah membuat Barcelona bermain dengan 10 pemain.

"Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit. Namun saya pikir kami telah menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat. Dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan, terutama saat skor masih 3-1," ujar Xavi.

Melawan 10 pemain, Le Parisiens bermain mendominasi sepanjang pertandingan dan mencetak empat gol melalui Ousmane Dembele (menit ke-40), Vitinha (menit ke-54) dan Kylian Mbappe (menit ke-61 dan 89).

Kemenangan "remontada" di Camp Nou ini mengantarkan PSG melaju ke babak semifinal dan bakal berhadapan melawan Borussia Dortmund yang juga menaklukkan wakil Spanyol, Atletico Madrid dengan agregat 5-4.

Baca juga: PSG bangkit dan balikkan keadaan setelah hajar Barcelona 4-1
Baca juga: Luis Enrique yakin PSG bisa menang di markas Barcelona
Baca juga: Barcelona siap promosikan pelatih tim B untuk gantikan Xavi Hernandez

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024