Jakarta (ANTARA) - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Mien Usihen mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus membangun budaya pelayanan prima agar mampu menyajikan hasil kinerja secara terukur kepada publik dan pemangku kepentingan.

“Bangun budaya pelayanan prima sehingga publik memperoleh informasi secara cepat dan akurat,” kata Mien saat memimpin apel Halalbihalal Kemenkumham di Jakarta, Selasa (16/4), seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Sebagai ASN yang bertanggung jawab serta amanah dalam menjalankan tugas dan fungsi, kata Mien, sudah sepantasnya para ASN terus memperbarui informasi, meningkatkan kompetensi, dan selalu memperkuat kinerja serta peran menuju arah yang lebih baik.

Selain itu, dirinya pun meminta kepada seluruh pegawai Kemenkumham untuk bekerja secara kreatif dan penuh inovasi agar dapat menciptakan warisan bagi organisasi.

“Lakukan inisiatif membuat terobosan yang kreatif melalui pengelolaan sumber daya yang ada serta mampu berpikir out of the box, sehingga menghasilkan solusi yang bermanfaat dan bermartabat serta menciptakan legacy bagi organisasi,” tuturnya.

Untuk itu, dia berharap masa libur panjang pada momen Lebaran kali ini dapat mengisi kembali energi setiap diri pegawai Kemenkumham untuk bekerja dengan lebih kuat, terutama guna membangun organisasi yang lebih baik.

“Suasana libur tersebut kerap membuat kita terlena dan ini perlu kita waspadai bersama. Jangan sampai kita terkena post holiday blues karena dapat menimbulkan let down effect,” kata Mien.

Let down effect, kata Mien, merupakan efek yang menggambarkan situasi saat energi dalam tubuh seseorang tiba-tiba merosot yang mengakibatkan semangat kerja dan imun menurun.

Pada sisi lain, dia menuturkan momentum pertemuan usai libur panjang Lebaran tersebut harus dijadikan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus bentuk introspeksi diri dan evaluasi atas apa yang telah dicapai dan akan Kemenkumham jalankan pada triwulan kedua tahun ini.

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024