CooperVision juga akan meningkatkan dampak positifnya sebanyak tiga kali lipat bagi lingkungan dan masyarakat sampai periode akhir tahun 2026
Jakarta (ANTARA) - CooperVision dan PT Plastic Bank Indonesia (Plastic Bank) memperpanjang kerja sama dalam pengumpulan dan daur ulang plastik hingga 2026 untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
 
Senior Director of Corporate Responsibility CooperCompanies Aldo Zucaro dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, mengatakan dengan perpanjangan kerja sama ini, kedua perusahaan akan menambah program pemeriksaan mata dan kacamata gratis untuk anggota komunitas Plastic Bank yang memenuhi syarat di Indonesia.
 
Program kolaborasi ini adalah yang pertama di dunia dan menjadi bagian penting dari inisiatif plastic neutral CooperVision.
 
CooperVision menjadi perintis model plastic neutral untuk industri lensa kontak pada tahun 2021 dan terus memperluas cakupan programnya secara globalnya.
 
"Dan melalui perpanjangan kerja sama ini, CooperVision juga akan meningkatkan dampak positifnya sebanyak tiga kali lipat bagi lingkungan dan masyarakat sampai periode akhir tahun 2026," ujar Zucaro.
 
Dalam kemitraannya dengan Plastic Bank, CooperVision mendanai pengumpulan dan daur ulang sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan, yang jumlahnya setara dengan jumlah plastik yang digunakan dalam produk-produk CooperVision yang berpartisipasi dalam program ini dan tersebar di 27 negara di seluruh Amerika, Eropa, dan Asia-Pasifik
 
Hingga saat ini, kolaborasi itu telah mengumpulkan setara 305 juta botol plastik agar tidak mencemari lingkungan dan lautan.
 
"Tiga tahun pertama kemitraan kami dengan Plastic Bank telah menghasilkan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam upaya pengurangan polusi plastik dengan mengumpulkan plastik daur ulang, tetapi juga dalam meningkatkan mata pencaharian dan perekonomian anggota pengumpul plastik," paparnya.
 
Dalam tiga tahun mendatang, ratusan anggota komunitas Plastic Bank di Indonesia akan memperoleh akses untuk pemeriksaan mata dan kacamata gratis melalui program kolaborasi antara Plastic Bank dan CooperVision ini.
 
"Di Plastic Bank, visi kami adalah menciptakan dunia tanpa sampah dan kami berkomitmen untuk memberdayakan komunitas dan wirausaha lokal untuk memberantas kemiskinan," kata David Katz, Pendiri dan CEO Plastic Bank.
 
Menurut dia, anggota pengumpul plastik seringkali memiliki akses terbatas untuk perawatan mata dan bagi sebagian besar komunitas kami, program ini akan menjadi pemeriksaan mata dan koreksi penglihatan yang pertama kali bagi mereka.
 
"Kita tahu bahwa gangguan penglihatan dapat mempengaruhi kualitas hidup, kemandirian, dan mobilitas seseorang. Kerja sama kami dengan CooperVision, tidak hanya membawa manfaat sosial yang signifikan bagi komunitas kami, tetapi juga mewujudkan visi kami untuk memberantas kemiskinan," ucapnya.

Baca juga: ESTA-Plastic Bank kolaborasi swasta cegah polusi plastik di Indonesia
Baca juga: Venteny gandeng Plastic Bank mengumpulkan 20.000 kg plastik daur ulang
Baca juga: Plastic Bank Indonesia kumpulkan 50 ribu ton sampah plastik

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024