Kami pastikan BBM dan operasional SPBU berjalan lancar di Kabupaten Kepulauan Sitaro
Manado (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Minyak Tanah dalam kondisi yang aman pasca letusan Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

"Kami pastikan BBM dan operasional SPBU berjalan lancar di Kabupaten Kepulauan Sitaro," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pihak Pertamina terus memantau kondisi di seluruh wilayah operasional Pertamina di Sulawesi Utara, khususnya di wilayah Kepulauan Sitaro yang paling dekat dengan pusat letusan.

Baca juga: Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang

Saat ini, katanya, tidak terdapat dampak secara langsung ke lembaga penyalur seperti di SPBU dan agen minyak tanah dari sisi operasional ataupun keamanan dan masih beroperasi normal.

"Namun kami tetap waspada apabila terjadi hujan abu di sekitar lokasi,” ujar Fahrougi.

Pemerintah menetapkan status Gunung Ruang menjadi “Siaga”, masyarakat yang bermukim di Pulau Ruang dievakuasi di Pulau Tagulandang untuk mengantisipasi dampak erupsi.

Fahrougi menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kami intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memantau situasi terkini, sehingga nantinya dapat melakukan antisipasi bencana apabila diperlukan dalam kondisi darurat,” katanya.

Pertamina memiliki lembaga penyalur sebanyak 1 SPBU dan 1 Agen Minyak Tanah di Pulau Tagulandang yang mensuplai BBM dan Minyak Tanah untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Gunung Ruang mengalami erupsi pada (16/4) yang terletak di seberang pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Propinsi Sulawesi Utara.

Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Pada periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Baca juga: BMKG imbau warga kurangi aktivitas luar bahaya abu Gunung Ruang

Baca juga: Tim SAR susuri pesisir Kepulauan Sitaro evakuasi warga yang tertinggal

Baca juga: BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024